"Rexy ingin kerjanya selesai dulu, jadi pembangunan sekolah menunggu Piala Dunia," kata Ricky Subagdja di Batam, Senin.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 berencana membangun sekolah bulutangkis internasional di Batam, dengan dukungan Cahaya Bulutangkis Nusantara (CBN), yang dibina Cahaya, pengusaha properti Batam.
"Pak Cahaya mempersiapkan segalanya, tinggal menunggu Rexy menyelesaikan tugasnya," kata Ricky.
Ia mengatakan Rexy yang memiliki karena ide dan konsep sekolah badminton, maka pembangunan akademi yang diharapkan melahirkan bintang lapangan itu harus menunggu Rexy.
Rencananya, kata dia, selain sekolah, CBN membangun asrama untuk atlet yang diharapkan datang dari berbagai belahan dunia.
Kurikulum pendidikan dirancang bersama Rexy dan Ricky.
Sekolah itu, kata Ricky, menjual paket pendidikan mulai dari tiga bulan, enam bulan, hingga pendidikan setingkat perguruan tinggi yang memperoleh gelar.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009