Bukittinggi (ANTARA News) - Koordinator tim kampanye Capres/Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono wilayah Sumatra Barat (Sumbar), Dasrul Djabar, meminta para pendukung dan simpatisan SBY-Budiono melakukan kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2009 dengan santun dan jangan sampai menyakiti hati orang lain.
Kampanye santun, tertib dan saling menghormati adalah komitmen tim kampanye SBY-Boediono dari tingkat pusat hingga daerah-daerah, kata Dasrul saat melantik tim kampanye SBY-Berbudi daerah Sumbar di Gedung Pustaka Proklamator RI, Bung Hatta di Bukittinggi, Minggu.
Tim kampanye SBY-Boediono daerah Sumbar dipimpin Brigjen TNI (Pur) H Ikasuma Hamid Datuak Gadang Batuah dan Sekretaris Ir Yulteknil, MM dan diperkuat Dewan Pengarah dipimpin, Drs H Jufri dan Dewan Pakar yang dipimpin Ir H Azwar Anas.
Tim beranggota lebih dari 100 orang itu dilantik berdasarkan Surat Keputusan Tim Kampanye SBY-Boediono Tingkat Nasional Nomor : 03/SK/TIMKAMNAS.SBY-BUDIONO/V/2009 tanggal 31 Mei 2009.
Surat Keputusan keputusan itu ditandatangani Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono Tingkat Nasional, M Hatta Rajasa dan Sekretaris, H Marzuki Alie, SE, MM.
Menurut Dasrul Djabar, dalam mengkampanyekan dan memenangkan pasangan SBY-Boediono, tim kampanye cukup menyampaikan apa yang telah dilakukan SBY selama menjadi Presiden RI periode 2004-2009 untuk bangsa dan negara.
"Cukup dengan itu agar masyarakat tahu apa keberhasilan yang telah dilakukan SBY selama menjadi Presiden RI dan hal itu harus dilanjutkan untuk lebih meningkatkan kemajuan bangsa dan negara serta kesejahteraan rakyat Indonesia," katanya.
Jadi, tambahnya, kampanye tidak perlu dengan janji-janji tapi memaparkan keberhasil yang telah dicapai SBY selama menjadi Presiden.
Selain itu, sampaikan keberhasilan dengan kinerja yang baik SBY kepada masyarakat dengan santun dan sopan, katanya.
"Hindari kampanye-kampanye dengan mengeluarkan penyatakaan yang menuding kelompok lain atau menyakit hati orang lain," tambah Dasrul.
Dengan mengampanye apa yang telah diperbuat dengan baik tanpa janji-janji, maka rakyat akan memahami capres/cawapres yang diusung dan akan menjatuhkan pilihannya pada pasangan SBY-Boediono pada Pemilu 2009, katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
tapi mengatakan yang benar yang selama ini ternyata ditutupi SBY...