Makassar (ANTARA News) - Korban keracunan nasi kuning terus bertambah dan hingga hari ini (Minggu) sudah 72 orang yang dirawat di rumah sakit setempat.
Sehari sebelumnya, para korban dirawat di Rumah Sakit Umum (RS) Labuang Baji dan Rumah Sakit Bhayangkara Mappa Oudang Makassar. Sebanyak 52 orang diantaranya adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah I Bontoala Makassar dan 20 orang dari keluarga Rahma.
Informasi yang dihimpun, korban di dua rumah sakit ini bertambah banyak sejak Sabtu malam sampai pagi tadi.
Menurut perawat RSU Labuang Baji, sekitar 20 siswa dibawa lagi ke Unit Gawat Darurat (UGD) sekitar pukul 20.00 Wita. Mereka langsung diobservasi dan diimpus.
Hingga Minggu pukul 14.00 Wita, ke-68 siswa ini sudah dipindahkan ke ruang perawatan anak Baji Areng, RSU Labuang Baji. Sedangkan di RS Bhayangkara Mappa Oudang dirawat di ruangan Camar, Kasuari dan Elang
Sedangkan korban dari keluarga Rahma, juga demikian. Hingga malam (6/6) keluarga dan tetangganya dilarikan ke RSU Labuang Baji.
Selain itu juga sudah ada 7 siswa yang pulih dan dipulangkan ke Panti Asuhan Jannatul Ma`wa. "Anak-anak kami sudah sembuh dan sekarang sudah ada disini," kata Hasra, Pengurus Panti Asuhan, di Makassar sekitar pukul 13.00 Wita
Mengenai penyebab keracunan ini, masih menunggu hasil penyelidikan Badan Pengawas Obat dan Makanan.
"Pihak BPOM sudah mengambil sampel makanan kami di rumah, " kata Yusran, anak Rahma.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009