Vivo dan ACT salurkan bantuan 150 ribu masker ke warga prasejahtera

Jakarta (ANTARA) - Vivo Indonesia lewat Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan bantuan 150.000 masker untuk masyarakat prasejahtera dalam rangka membantu penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Kami memahami bahwa saat ini Kita semua sedang dalam kondisi yang sulit. Sebagai bagian dari komunitas dan juga masyarakat kami berusaha melakukan sebuah kontribusi untuk Indonesia yang kami harapkan dapat membantu meringankan, menambah kekuatan dan menyebarkan semangat bagi kita semua untuk menghadapi masa ini," kata Senior PR Manager vivo Indonesia Tyas Rarasmurti dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Bantuan masker siap pakai itu ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan setelah diserahkan kepada ACT telah didistribusikan di beberapa titik.

Titik penyebaran donasi masker ditentukan dengan menyasar masyarakat prasejahtera dan warga lanjut usia yang membutuhkan masker untuk melindungi diri dari virus corona tipe baru itu.

Selain itu, bantuan itu juga diserahkan ACT ke para pekerja informasi yang masih harus bekerja di luar rumah di tengah pandemi meski sudah diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah.

Sejauh ini, ACT telah mendistribuskan 150.000 masker itu di beberapa titik di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Kerawang dan Sukabumi.

"PT vivo Mobile Indonesia merupakan salah satu korporasi yang peduli terhadap isu dan permasalahan kemanusiaan. Kerjasama dengan ACT ini memiliki tujuan untuk dapat membantu garda depan maupun masyarakat prasejahtera yang sampai saat ini masih membutuhkan kita semua," ujar Direktur Islamic Philanthropy Network ACT, Andi Primaretha.

Andi berharap langkah positif yang dilakukan oleh vivo Indonesia itu dapat terus dilakukan oleh pihak swasta lainnya untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam usaha menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia.