Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau akan membagikan sembako untuk warga Kota Batam terdampak pandemi COVID-19 selama 6 bulan secara bergantian.
"Selama 2 bulan dari Pemkot Batam, 2 bulan dari BP Batam dan 2 bulan selanjutnya dari Pemprov Kepri," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, Amsakar Achmad, Senin.
Paket sembako itu, rencananya berupa 10 Kg beras, 3 liter minyak goreng dan 1 dus mie instan, yang dibagikan setiap bulan, mulai Mei 2020.
Warga yang berhak mendapatkan bantuan itu sekitar 260.000 kepala keluarga, berdasarkan data yang dikumpulkan Dinas Sosial.
Baca juga: Bubur putih telur, diet untuk pasien COVID-19 di Batam
Baca juga: Satu pasien COVID-19 di Batam sembuh
Baca juga: 28 ABK KM Kelud positif COVID-19
Bantuan itu diharapkan dapat membantu perekonomian warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Selain bantuan yang akan dibagikan mulai Mei 2020, Pemkot Batam sedari kini juga sudah membagikan paket sembako untuk warga miskin. Sebagian di antaranya sudah disalurkan melalui kecamatan.
Sembako warga miskin yang dibagikan saat ini, merupakan penyaluran sembako murah yang memang biasa didistribusikan pemerintah tiap tahun. Bedanya, bila sebelumnya sembako dijual bersubsidi, maka kali ini dibagikan gratis.
Pemerintah kota menyiapkan 192.000 paket sembako gratis pada bulan ini, sesuai dengan yang sudah dirancang dalam APBD. Jumlah itu sedikit dibandingkan warga terdampak yang sudah terdata sekitar 260.000 kepala keluarga.
Karenanya pemerintah berharap mendapatkan sokongan dari pengusaha atau instansi lain, untuk menutupi kekurangannya.
"Paket ada 192 ribu. Kami kekurangan 68 ribu, Pak Wali berharap dari pengusaha. Ini saatnya saudara membantu warga," kata dia.
Saat ini, Pemkot Batam menerima informasi telah terkumpul bantuan sembako dari swasta dan warga mampu lainnya sebanyak 38.000 paket, dan masih dibutuhkan 30.000 paket lainnya agar bisa segera disalurkan kepada seluruh warga terdampak COVID-19.*
Baca juga: Jumlah ASN positif COVID-19 di Batam terus bertambah
Baca juga: 27 ABK KM Kelud positif COVID-19
Baca juga: Pelni: Kondisi 14 ABK Kelud positif COVID-19 stabil
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020