London (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menekankan bahwa ia akan tetap melaksakan tugasnya Jumat meski terjadi gelombang pengunduran diri menteri dan mengatakan, "Saya tidak akan goyah, saya tidak akan pergi."
Ia sependapat bahwa Partai Buruh berkuasa yang dipimpinnya mengalami "kekalahan menyakitkan" dalam pemilihan umum lokal dan Eropa namun mengatakan, rakyat tidak akan memaafkan pemerintah jika mereka "pergi dari tanggung jawab".
Pemilih Inggris pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada Kamis dan hasil awal perolehan suara Jumat menunjukkan kekalahan besar bagi Partai Buruh. Selain itu, sejumlah menteri kabinet mengundurkan diri dalam 24 jam terakhir, yang menambah rangkaian pukulan terhadap pemerintahnya.
"Ya, itu perjuangan alot, namun kami akan terus berjuang bagi apa yang kami yakini," kata Brown pada jumpa pers.
"Saya menerima tanggung jawab saya, saya tidak akan meninggalkan tugas saya untuk negara," katanya.
Ia menambahkan bahwa Inggris, yang sedang menghadapi resesi terburuk sejak Perang Dunia II dan terbelit dalam skandal menyangkut pengeluaran anggota parlemen sedang menghadapi "masa pengujian".
"Sebuah krisis ekonomi dan kini krisis parlemen merupakan pengujian bagi daya tahan setiap orang, daya saya, daya pemerintah dan daya negara," katanya.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009