Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Bandarlampung, Sabtu, menyebutkan, gempa yang terjadi pada berkedalaman 86 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.
Lokasi gempa itu berada pada 9,43 Lintang Selatan-123,77 Bujur Timur. Pusat gempa itu berada pada 222 km barat daya Dili-Timor Leste, 245 km tenggara Ende NTT, 378 km tenggara Ruteng NTT, dan 390 km timur laut Waingapu NTT.
Sementara itu, selama Juni 2009, telah terjadi beberapa kali gempa yakni pada tanggal 2 Juni, dengan lokasi gempa di 3,25 Lintang Selatan-100,09 Bujut Timur pada kedalaman 10 kilometer dengan pusat gempa pada wilayah 35 km barat daya Pagai Selatan Mentawai-Sumbar, berkekuatan 5,3 SR.
Tanggal 4 Juni terjadi dua kali gempa yakni pada 8,52 Lintang Selatan-122,08 Bujur Timur, dengan kekuatan 5,3 SR, kedalaman 10 kilometer, dan wilayahnya di 61 km Timur Laut Ende-NTT, terjadi pada pukul 01:16:13 WIB.
Pada Jumat (5/5), gempa berkekuatan 5,0 skala Richter (SR) terjadi di 180 kilometer barat daya Bitung, Sulawesi Utara, pada pukul 06.59 WIB.
Lokasi gempa berada pada 0,17 Lintang Selatan-125 Bujut Timur, di kedalaman 24 kilometer.
Pusat gempa berada pada 180 km barat daya Bitung, Sulut, 185 km tenggara Manado-Sulut, 232 km barat laut Sanana-Maluku, 237 km tenggara Gorontalo, dan 268 km barat laut Labuha-Maluku Utara.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009