"Negara-negara ASEAN sangat percaya diri menghadapi krisis keuangan global makanya ekonomi tetap tumbuh," kata Sekjen Surin Pitsuwan seusai Malam Budaya ASEAN-Republik Korea Selatan, di Jakarta, Jumat malam.
Pitsuwan mengakui, dampak krisis keuangan global tetap ada, namun karena percaya dengan mempersiapkan berbagai langkah antisipasi sehingga hanya terjadi perlambatan tetapi tidak sampai ekonomi tumbuh negatif.
Selain dorongan dari para pemimpin ASEAN sendiri yang begitu percaya diri, kerjasama saling membantu antara satu negara dengan negara lain menjadi kekuatan sehingga mampu menghadapi krisis yang begitu dahsyat.
"Negara-negara ASEAN saling membantu dalam mempromosikan potensi masing-masing negara kepada investor, selain itu memberi perlindungan terhadap investasi asing," kata Pitsuwan.
Hasil kerjasama ekonomi yang erat antar negara Asean maka kawasan ini mendapat investasi di bidang kelistrikan yang nilainya berkisar 20 miliar dolar Amerika Serikat.
Investasi tersebut datang dari Korea dan Jepang, atau sekitar 40 persen dari total investasi kelistrikan yang masuk ke negara ASEAN.
Sedangkan investasi lain, kata Pitsuwan diperkirakan mencapai 60 persen atau sekitar 30 lebih miliar dolar AS.
Malam Budaya ASEAN-Korea yang dilaksanakan memperingati 20 tahun persahabatan negara-negara ASEAN dihadiri Duta Besar Korea untuk Indonesia Kim Ho-young dan sejumlah dubes negara ASEAN lain di Indonesia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009