Bogor (ANTARA News) - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berhasil memproduksi perahu "fiberglass" unggulan untuk nelayan dengan bantuan dan pembinaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Peluncuran produk perdana perahu `fiberglass` buatan BUMDes Cikahuripan itu akan dilaksanakan pada Senin (8/6) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) desa setempat," kata Wakil Kepala Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM IPB Dr Ir Prastowo, M.Eng kepada ANTARA di Bogor, Jumat.

Ia menjelaskan, Unit Produksi Perahu Fiberglass (UPPF) Cikahuripan yang memproduksi perahu itu mempunyai misi menjadi industri perahu "fiberglass" unggul di pesisir selatan Jawa Barat.

Pada peluncuran perdana yang akan melibatkan warga dan aparat desa itu, juga akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mou) oleh Bupati Sukabumi Sukmawijaya dengan Rektor IPB Dr Ir Herry Suhardiyanto, MSc serta penandatangan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi dengan Kepala LPPM IPB Prof Dr Ir Bambang Pramudya Noorachmat, M.Eng.

Sedangkan dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) akan hadir Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Prof Dr Ir M Syamsul Ma`arif, Dipl.Eng.DEA.

Spesifikasi perahu itu, dimensi panjang 9,5 meter, lebar 105 cm, tinggi 70 cm. Harga tunai untuk perahu lengkap dengan gading senilai Rp12.500.000 dan perahu lengkap dengan mesin 9 PK Rp18.500.000.

Sedangkan harga kredit dengan maksimum angsuran tiga tahun ditambah bunga 6-12 persen pertahun, dengan prioritas untuk anak buah kapal (ABK) dan nelayan kecil.

Menurut Prastowo, filosofi dasar LPPM-IPB memfasilitasi BUMDes, kata kuncinya adalah pemberdayaan masyarakat, yakni membangkitkan potensi yang ada, baik sumberdaya manusia (SDM) maupun sumberdaya alam (SDA).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009