Sorong (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kota Sorong Papua Barat mengumumkan hasil pemeriksaan sampel seorang wanita berusia 66 tahun pasien positif virus corona (COVID-19) pertama di daerah itu telah negatif.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong Senin mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele be Solu Kota Sorong mengirim sampel pasien positif tersebut guna diperiksa ulang di laboratorium Balitbangkes Makassar pada 14 April 2020 bersama 20 sampel lainnya.
Baca juga: Kemarin pasien COVID-19 sembuh bertambah, reagen untuk tes corona tiba
Dia mengatakan hasil sampel pasien positif virus corona tersebut sudah dikeluarkan oleh Balitbankes Makassar negatif. Namun yang bersangkutan belum diizinkan pulang karena harus melalui periksa sampel tahap dua.
Menurut dia, pasien positif dinyatakan sembuh apabila dilakukan pemeriksaan sampel dua kali berturut-turut hasilnya negatif. Karena itu, sampel pasien positif tersebut akan dikirim kedua kalinya untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes Makassar pada 21 April 2020.
Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Tasikmalaya dinyatakan sembuh
Dia mengatakan RSUD Sele be Solu telah menyatakan kondisi pasien positif tersebut sehat karena awalnya pasien positif tersebut tidak bisa beraktivitas sendiri harus dituntun oleh tim medis. Namun, dari waktu ke waktu kondisinya membaik hingga sekarang bisa beraktivitas sendiri.
Baca juga: Positif COVID-19 di Indonesia 6.575 kasus, pasien sembuh 686 orang
Dikatakan meskipun telah pulih, namun pasien tersebut belum bisa diizinkan pulang karena harus melakukan pemeriksaan sampel ulang dua kali berturut-turut untuk memastikan apakah sudah negatif virus corona.
"Pemeriksaan sampel ulang tahap pertama hasilnya negatif dan kita menunggu hasil pemeriksaan sampel ulang tahap dua oleh Balitbangkes Makassar maka akan diumumkan kepada masyarakat melalui media massa," ujarnya.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020