Jakarta (ANTARA) - Klub sepak bola Denmark FC Midtjylland memasang layar-layar raksasa di tempat parkir di MCH Arena sehingga para pendukung bisa menyaksikan pertandingan mereka tanpa keluar dari mobil ketika Superliga Denmark dilanjutkan menyusul penghentian akibat wabah virus corona.
Dalam apa yang disebut para pemimpin liga sebagai alternatif paling mungkin agar stadion penuh, para pemain yang berada di dalam stadion yang kosong penonton akan merasakan suasana hadirnya 10.000 pendukung yang menyaksikan langsung dari layar di lahan parkir di dalam venue.
"Kami bekerja keras menghadirkan pengalaman yang sebaik mungkin," kata direkrut pemasaran Midtjylland Preben Rokkjaer kepada BBC seperti dikutip Reuters yang dipantau di Jakarta, Senin.
"Virus corona tidak mengubah hal itu, cuma memberikan sejumlah prakondisi lain," sambung dia.
Baca juga: Pemain Celta pulang ke Denmark berkendara padahal lockdown
Baca juga: Klub Denmark karantina 13 orang akibat virus corona
Klub itu menyebutkan bahwa sekitar 2.000 dari 12.000 ruang parkir akan dibuka di sekitar stadion yang menjadi markas klub ini dan pendukung akan bisa mendapatkan akses kepada komentar televisi melalui radio di dalam kendaraan.
Mereka menambahkan bahwa keberhasilan prakarsa ini pada pertandingan pertama akan menentukan apakah lahan parkir di tempat lain juga akan dibuat seperti di markas Midtjylland.
Superliga Denmark dihentikan sementara karena virus seperti flu yang sudah menginfeksi hampir 2,4 juta orang di seluruh dunia dan merenggut 164.000 nyawa. Denmark sendiri memiliki 7.300 kasus.
Rokkjaer menyatakan klubnya akan terus berhubungan dengan polisi, Dewan Kotapraja Herning dan otoritas stadion dalam menghadirkan kerangka kerja yang aman dan memberikan keamanan kepada pendukung.
BBC melaporkan Superliga Denmark akan mulai kembali 17 Mei sehingga akhir Juli mereka sudah bisa menuntaskan musim yang terpenggal corona tersebut.
Baca juga: Mainan seks laris manis setelah warga Denmark diminta berdiam di rumah
Baca juga: Slovenia, Denmark laporkan kematian pertama akibat corona
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020