Jakarta (ANTARA) - Thibaut Pinot sudah tak sabar lagi menunggu dibolehkan berlatih lagi di jalanan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Tour de France setelah ajang balap sepeda ini dihentikan sementara akibat pandemi COVID-19.

Pebalap Prancis yang menduduki peringkat ketiga dalam klasemen keseluruhan 2014 dan menjadi calon kuat juara ketika mundur dua hari sebelum finis lomba tahun lalu, sudah merasa cukup berlatih di rumah.

"Berlatih di rumah tidak mengesankan saya, latihan seperti ini tak ada apa-apanya dengan sensasi yang biasanya Anda dapatkan pada sepeda," kata Pinot yang terkurung di rumah sejak 17 Maret kepada laman tim balap sepedanya Groupama-FDJ seperti dikutip Reuters, Senin.

"Saya memang masih menyebutnya sebagai latihan tetapi ini bukan sama sekali bagian dari persiapan saya. Platform-platform virtual hanya mengasyikkan selama beberapa pekan tapi saya sudah selesai dengan semua ini," sambung Pinot.

Baca juga: Tour de France mundur ke 29 Agustus-20 September
Baca juga: Jika Tour de France tidak aman, tim INEOS akan mundur

Namun demikian, Pinot meyakini bahwa tanggal baru Tour de France, dari semula 29 Agustus menjadi 20 September, cocok dengan dirinya.

"Sekalipun bisa hari yang panas, itu tak ada apa-apanya ketimbang Juli," kata pebalap sepeda berusia 29 tahun itu yang merasa lebih baik tampil pada kondisi dingin dari pada kondisi panas.

Mengingat tidak ada balapan sepeda elite dibolehkan digelar sebelum 1 Agustus, Pinot tidak tahu pada kondisi seperti apa dia akan mengawali Tour de France.

"Tak ada yang bisa mengatakan mereka akan 100 persen di Tour de France," tutup dia.

Baca juga: Bardet pilih Tour de France dibanding Giro
Baca juga: Bernal akan atur ulang program latihan demi pertahankan gelar TdF

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020