Benar ada yang meninggal di IGD RSUD Tarakan dengan riwayat batuk-batuk lama, tidak ada riwayat bepergian
Tarakan (ANTARA) - Seorang pasien diduga terjangkit COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umun Daerah Tarakan, meninggal pada Minggu malam.
"Benar ada yang meninggal di IGD RSUD Tarakan dengan riwayat batuk-batuk lama, tidak ada riwayat bepergian," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID–19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriati di Tarakan, Minggu malam.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Tarakan bertambah 8 orang
Namun karena Tarakan sudah menjadi daerah dengan transmisi lokal, maka pasien ini menjadi diduga terjangkit COVID-19 dan dimakamkan sesuai pasien COVID-19 di pemakaman Juata Laut sesuai protap pemakaman jenazah korban COVID-19.
"Akan dilakukan pemeriksaan swab, tapi pemakaman tidak bisa menunggu jadi harus segera dimakamkan tanpa menunggu hasil swab," kata Devi.
Baca juga: 4 orang PDP di Kaltara positif COVID-19
Baca juga: 2 PDP di RSUD Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020