Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kepulauan Seribu menargetkan sebanyak 2.000 warga dites cepat (rappid test) untuk mendeteksi virus corona (COVID-19).
"Targetnya sebanyak 2.000 warga," kata Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad saat melakukan pengawasan "rappid test" di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, DKI Jakarta, Minggu.
Bupati menjelaskan, uji cepat itu sangat baik dan seluruh petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol kesehatan.
Baca juga: Polri-TNI patroli cegah kerumunan di Jakarta
Pelaksanaan uji cepat itu dilakukan Partai Nasdem dalam rangka pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di Kepulauan Seribu.
Bupati berharap warga mengikuti seluruh proses uji cepat COVID-19. Warga tetap berada di rumah, petugas yang akan datang untuk melakukan pengujian.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kelurahan Pulau Tidung menyerahkan bantuan 100 alat tes cepat COVID-19 kepada Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Lurah Pulau Tidung, Hafsah mengatakan, penyerahan bantuan alat diagnosis virus corona tersebut sebagai upaya cepat penanganan medis bagi warga dengan gejala batuk, demam tinggi, sesak nafas, sakit tenggorokan dan pusing.
Baca juga: Peniadaan ganjil-genap diperpanjang hingga 23 April
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020