Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), yang tergabung dalam koalisi 24 partai politik yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, optimistis pasangan ini akan menang satu putaran pada Pilpres, 8 Juli mendatang.

"Kemenangan dalam satu putaran bukan hal yang mustahil," kata Ketua Harian Pimpinan Kolektif Nasional (PKN) PDP Roy BB Janis saat peresmian Kantor Pemenangan SBY-Boediono di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan jajaran PDP di seluruh lini partai sudah bergerak untuk menggalang dukungan. Langkah-langkah PDP itu dilakukan secara terkoordinasi secara baik dengan berbagai elemen pendukung SBY-Boediono.

Roy menjelaskan alasan PDP mendukung pasangan SBY-Boediono karena SBY sebagai presiden periode 2004-2009 telah menunjukkan kinerja pemerintah yang baik, sedangkan Boediono adalah ekonom yang punya pengalaman dan kredibilitas yang diakui dunia Internasional.

Pengakuan terhadap pihak luar negeri itu menimbulkan iri orang yang tidak suka kepada Boediono. Boediono kemudian dituduh sebagai neoliberalisme (neolib).

Berdasarkan pengalaman Roy sebagai ketua Fraksi PDIP DPR RI, Boediono adalah orang yang lurus dan ekonom yang menggagas ekonomi Pancasila bersama Prof Mubyarto.

"Dia juga bukan orang partai sehingga tak punya ambisi politik yang dipengaruhi oleh partai. Jika presiden orang partai, akan terjadi gesekan kepentingan karena adanya kepentingan partai politik," ujarnya.

Untuk mencapai kemenangan satu putaran tersebut, seluruh pengurus PDP akan bekerja keras dengan mengoptimalkan jaringan mesin partai PDP hingga tingkat daerah.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009