Bandung (ANTARA News) - Menipu malah ketipu. Ini yang dialami  IR alias Soma (49) warga Jamika Kota Bandung yang berminat menjadi dukun setelah membaca majalah mistik.

"Saya memang senang baca soal mistis. Nah di sebuah edisi, ada iklan yang menjual Mustika Pancasona berisi khodam ampuh," ujarnya kepada wartawan di Mapolsekta Andir, Bandung, Kamis.

Soma ditangkap Jajaran Polres Bandung Barat atas pengaduan tetangganya, Ny Islamiah (60) yang merasa ditipu oleh calon dukun palsu tersebut. Soma menipu tetangganya itu dengan menjanjikan dapat melipatgandakan perhiasan milik Ny Islamiah dari tujuh gram menjadi 40 gram.

Iklan itu, ujar Soma, menjanjikan mampu membuat seseorang menjadi cepat kaya. Namun, karena belum memiliki uang, Soma urung membelinya. Akhirnya ia mulai memikirkan bagaimana bisa mendapatkan produk tersebut.

Akhirnya sebuah trik licik muncul di benaknya yaitu mengelabui orang bahwa ia mampu menggandakan harta hingga berkali-kali lipat.

Ny. Islamiah (60), yang masih tetangganya, menjadi "kelinci" percobaan. Soma menjanjikan bisa melipatgandakan perhiasan emas milik Islamiah dari 7 gram menjadi 40 gram. Soma menjual emas itu dengan harga Rp 1,4 juta. Uang tersebut dipakai Soma untuk membeli mustika Pancasona yang diidamkannya.

"Transaksinya di Mesjid At-Tiin, Jakarta. Harganya Rp 500 ribu. Sudah satu paket yaitu batu mustika warna merah, minyak jimat, garam, dan buku doa. Sisa uangnya dipakai untuk ongkos dan diberikan ke anak istri," katanya.

Soma yakin mustika tersebut bertuah. "Makanya saya berani menjanjikan ke Bu Islamiah karena saya pikir, kalau sudah berhasil membeli mustika itu, lalu melakukan amalannya, maka uang hasil penjualan emas itu bisa bertambah," ujarnya.

Namun, setelah melakukan semua persyaratan yang harus dilakukan, mustika tersebut tidak juga bekerja dengan baik. "Di iklannya, mustika itu bisa berfungsi 2 hari setelah melakukan semua amalan. Semua sudah dilakukan tapi tetap tidak berhasil membuat uang Bu Islamiah bertambah. Saya lalu nelepon orang yang jual mustika itu. Dia bilang, saya harus sabar. Paling lama 21 hari pasti berhasil," ucapnya.

Setelah 21 hari, tetap saja mustika itu tak bertuah. "Saya juga bingung karena Bu Islamiah sudah nanya terus uang dan emasnya. Ya sudah saya tunjukkan sedikit kalau uangnya sudah mulai bertambah. Caranya dengan menunjukkan segepok uang yang paling atas lembaran seratus ribuan dan di bawahnya lembaran seratus rupiah," tutur Soma.

Selama 2 bulan, Islamiah terus menunggu tapi tetap tak ada hasil. Akhirnya, ia melapor ke Polsekta Andir. Pelaku pun langsung ditangkap tanpa perlawanan.

Kepada wartawan, Soma merasa telah tertipu oleh iklan di majalah itu."Berarti iklan itu bohong. Katanya mustika itu bertuah tapi ternyata tidak. Saya merasa sudah dibohongi," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009