Mohammed Sohail mengatakan ia tahu "bagaimana rasanya menghadapi masalah keuangan dan masalah keuangan saya sendiri membuat saya bersimpatik pada orang yang memakai topeng dan bermaksud merampok".
Rekaman video yang disiarkan Selasa oleh satu surat kabar di laman Internetnya memperlihatkan seorang pria bertopeng, ia memasuki toko keperluan sehari-hari di Shirley, Long Island, tepat setelah lewat tengah malam pada 21 Mei dan meminta uang ".
Tetapi ketika Sohail mengeluarkan senapan, pria bertopeng itu berlutut dan tampaknya minta ampun, demikian dikutip dari Xinhuanet-OANA.
"Ia mengatakan, `Ma`af, saya tak punya uang, tak punya pekerjaan, keluarga saya kelaparan`," katanya.
"Lalu saya merasa kasihan kepada dia ... saya mengeluarkan uang 40 dolar buat dia," kata Sohail.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
Itu adalah sbgian kcil teladan muslim di AS,tp pmerintahx suka memutar balik fakta!.