Armada turbin gas Seri-J MHPS capai satu juta jam operasi komersial

• Mencapai Keandalan Rekor Dunia 99.5%
• Peningkatan Terbaru adalah Turbin Gas Terbesar dan Paling Hemat Bahan Bakar dalam Operasi di mana saja di Dunia
• Mampu Menghasilkan 30% Hidrogen Terbarukan, dengan 100% Kapabilitas dalam Pengembangan

LAKE MARY, Florida--(Antara/BUSINESS WIRE)— Armada terpasang turbin gas Seri-J buatan Mitsubishi Hitachi Power Systems (MHPS) hari ini mencapai satu juta jam operasi komersial, hampir dua kali lipat turbin gas berukuran serupa dari kompetitornya. Seri turbin gas ini – yang terbesar dan tercanggih dari perusahaan tersebut - memimpin industri dengan pembangkit listrik yang andal dan efisien serta fleksibilitas untuk memenuhi standar baru yang ketat untuk mengurangi emisi karbon. Diperkenalkan pada tahun 2011, Seri-J memberikan keandalan keseluruhan terkemuka dalam industri sebesar 99.5% dan efisiensi yang lebih besar dari 64%.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20200415005220/en/

Empat puluh-tiga turbin gas Seri-J sedang dalam operasi komersial, dan total kapasitas yang dipesan melampaui 25 GW secara global. Seratus unit telah dipilih secara teknis di Brazil, Kanada, Jepang, Meksiko, Peru, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Amerika Serikat.

Donald Schubert selaku Kepala di SHL Consulting LLC dan mantan Wakil Presiden Senior dari Marshes Global Power Practice mengatakan, "MHPS terus merangkul teknologi yang terbukti di seluruh armada turbin gas mereka. Kepastian unit operasi tetap berada pada posisi tertinggi sepanjang masa untuk mesin bingkai besar MHPS."

Di banyak bagian dari dunia, turbin gas Seri-J sering mengganti pembangkit listrik tenaga batubara lama atau dipasang sebagai alternatif untuk pembangkit listrik tenaga batubara. Dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga batu bara dengan ukuran sama, satu juta Seri-J yang beroperasi berjam-jam telah menghasilkan pengurangan emisi CO2 sebesar 270 juta ton. Ini sama dengan emisi CO2 dari 1.346.918 gerbong batubara terbakar.

Ken Kawai, selaku Presiden dan CEO MHPS mengatakan, "Karena kami merefleksikan tonggak penting dari pencapaian satu juta operasi berjam-jam dengan turbin gas Seri-J kami, kami tahu bagian paling penting dari pencapaian itu adalah bahwa kami menjalankan semua jam-jam itu dengan 99.5% keandalan. Ini semua dimulai dengan T-Point, pembangkit listrik siklus gabungan kami sendiri di Takasago, Jepang. Keandalan esktrim kami tidak berdasarkan keberuntungan. Ini karena kami menguji daya tahan dan keandalan dari setiap kemajuan teknologi untuk 8000 jam sebelum mengirimnya kepada para pelanggan kami. Kami sekarang harus membangun T-Point kedua, T-Point 2, dimana kemajuan terbaru kami, JAC pendingin udara 60 Hz yang canggih, baru saja disinkronkan ke jaringan dan mencapai beban penuh. Langkah demi langkah, kami telah mengembangkan turbin gas terbesar, paling andal, dan paling hemat di dunia."

Inovasi baru-baru ini terhadap Seri-J menargetkan reduksi lebih jauh dalam emisi karbon. Bulan lalu perusahaan menerima sebuah pemesanan dari Intermountain Power Agency, di Delta, Utah, untuk dua turbin gas JAC yang mampu menggunakan bahan bakar hidrogen yang diperbarui hingga 30%. Akhirnya, turbin-turbin ini akan mampu menggunakan 100% bahan bakar hidrogen yang diperbarui. 30% sistem hidrogen akan mengurangi emisi karbon dengan lebih dari 75% yang dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar batubara berukuran sama, dan 100% sistem hidrogen akan menghilangkan emisi karbon sepenuhnya. MHPS juga mengembangkan produksi hidrogen skala jaringan yang diperbarui dan menyimpan melalui melalui proyek Penyimpanan Energi Bersih Tingkat Lanjut atau Advanced Clean Energy Storage (ACES) di Delta, Utah.

Paul Browning, selaku Presiden dan CEO dari MHPS Amerika dan baru diangkat menjadi Kepala Staf Regional untuk Eropa, Afrika dan Timur Tengah, mengatakan, "Melangkah maju, setiap turbin gas MHPS menjual secara global akan memiliki kemampuan bahan bakar hidrogen yang diperbarui. Ini mengizinkan para pelanggan kami untuk membeli pembangkit listrik gas alami hari ini, dan mengubahnya dari waktu ke waktu ke dalam fasilitas penyimpanan energi yang diperbarui. Ini memberikan operator pabrik fleksibilitas sekarang dan masa depan untuk memilih apa campuran pembangkit listrik gas alami dan penyimpanan energi yang diperbarui yang paling memenuhi kebutuhan jaringan listrik. Kami memberikan solusi pembangkit listrik dan penyimpanan yang memungkinkan para pelanggan kami untuk memerangi perubahan iklim dan memajukan kesejahteraan manusia. Ini merupakan Perubahan dalam Kekuatan."

Tentang Mitsubishi Hitachi Power Systems Americas, Inc.
Mitsubishi Hitachi Power Systems Americas, Inc. (MHPS Americas), yang berkantor pusat di Lake Mary, Florida, mempekerjakan lebih dari 2.000 tenaga listrik dan pakar penyimpanan energi dan profesional. Karyawan kami berfokus pada pemberdayaan pelanggan untuk memerangi perubahan iklim secara terjangkau dan andal sambil juga memajukan kesejahteraan manusia. Keahlian MHPS Americas mencakup gas alam, uap, turunan-turunan, panas bumi, dan distribusi teknologi dan layanan pembangkit listrik yang diperbarui, bersama dengan sistem penyimpanan energi hidrogen dan baterai yang dapat diperbarui, solusi sistem kontrol lingkungan, dan solusi digital yang memungkinkan operasi otonom dan pemeliharaan daya aset di seluruh Amerika Utara dan Selatan. MHPS Americas merupakan anak perusahaan dari Mitsubishi Hitachi Power Systems (MHPS), perusahaan gabungan antara Mitsubishi Heavy Industries, Ltd. dan Hitachi, Ltd. yang mengintegrasikan operasi mereka dalam sistem pembangkit listrik.
Pelajari lebih lanjut tentang MHPS dengan mengunjungi www.changeinpower.com.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20200415005220/en/

Kontak
Sharon Prater
+1 407-688-6200
Sharon.Prater@amer.mhps.com

Sumber: Mitsubishi Hitachi Power Systems Americas, Inc.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.