Jakarta, (ANTARA News) - Rusia siap membantu mengelola minyak dan gas Indonesia melalui penyediaan teknologi dan tenaga ahli, kata Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Alexander Ivanov.
"Rusia siap membantu dalam hal penyediaan teknologi tinggi untuk mengelola minyak dan gas Indonesia, selain itu juga akan disiapkan tenaga ahli untuk berbagi pengalaman," kata Ivanov di Jakarta, Kamis.
Dikatakan, Indonesia yang memiliki potensi minyak dan gas sudah dikelola oleh pihak Pertamina. Namun, jika ingin ditingkatkan pengelolaannya, tentu membutuhkan teknologi tinggi agar bisa optimal hasilnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengatakan, pihak pemerintah Rusia bersedia bekerja sama dengan pihak pemerintah Indonesia untuk mengelola minyak dan gas di negara ini.
Berdasarkan data Departemen Perindustrian diketahui, potensi migas di Indonesia sekitar tahun 1972-1979 pernah mencapai angka produksi minyak 1106 juta barrel per hari. Namun jumlah tersebut terus menurun, dan diprediksi tahun 2021 nanti tinggal 200 ribu barrel per hari.
Mencermati hal tersebut, Ivanov mengatakan, untuk mengelola minyak yang semakin menurun produksinya itu, maka salah satu cara untuk mengoptimalkannya lagi dengan penggunaan teknologi yang dapat memacu efisiensi dan efektifitas kinerja di lapangan.
Untuk pengelolaan gas, Rusia sudah terkenal sebagai penyuplai gas ke negara-negara Eropa, karena seperempat impor gas Eropa bergantung pada Rusia.
"Karena itu, Indonesia dapat belajar dari sistem pengelolaan gas Rusia, termasuk penggunaan sarana teknologinya yang sudah menggunakan teknologi tinggi," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
namun, jangan sampai lepas dari mulut harimau masuk ke mulut buaya, mencoba lepas dari genggaman amerika lalu jatuh ke tangan rusia yang ujung2 nya negara ini tidak pernah MERDEKA dengan KEMANDIRIANNYA..