Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Rahmad Darmawan mengakui PSMS Medan bermain lebih baik, sehingga menuai kemenangan atas timnya 3-1 pada ajang Indonesia Super League (ISL), di Stadion Kanjuruan Malang, Jatim, Selasa (2/6) malam.

"Saya akui anak-anak Medan bermain lebih baik dibandingkan kami semalam," kata Rahmad, saat dihubungi dari Palembang, Rabu.

Rahmad mengakui pula bahwa skuadnya melakukan kesalahan dalam mengantisipasi strategi menyerang PSMS di awal babak pertama.

"Sejak awal babak pertama, anak-anak banyak memberikan ruang kepada PSMS dalam mengembangkan strategi menyerang, sehingga mereka berhasil menciptakan banyak peluang gol," kata mantan pelatih Persija dan Persipura ini pula.

RD, sapaannya, menjelaskan keadaan ini terus berlangsung hingga babak kedua.

"Sebenarnya usai turun minum, saya menekankan strategi baru untuk menghadapi PSMS. Tapi karena Maully Lessy terkena kartu merah membuat strategi baru ini tak jalan," kata pelatih asal Metro, Lampung ini lagi.

Pada laga sisa ISL ini, SFC tidak diperkuat kapten tim, Keith Kayamba Gumbs karena akumulasi kartu kuning.

Keadaan ini diakui Rahmad mempengaruhi kekuatan timnya.

"Saya baru tahu Kayamba tidak bisa main mendadak sekali, sehari menjelang pertandingan. Mau tak mau saya harus mengganti strategi yang disiapkan sebelumnya, keadaan ini cukup berpengaruh pada tim," ujar pelatih berusia 42 tahun ini.

Usai laga melawan "Ayam Kinantan", julukan PSMS Medan, skuad SFC langsung bertolak ke Wamena untuk persiapan menjajal Persiwa, Senin (8/6).

"Kami tidak kembali lagi ke Palembang, hingga laga ISL berakhir," kata RD lagi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009