Kepala SMUN 1 Semarang, Suprihadi, Selasa mengatakan, pendaftar yang tercatat sampai hari ini (2/6) sebanyak 703 siswa, sementara pendaftar pada tahun lalu hanya sebanyak 625 siswa. "Dari jumlah tersebut, pendaftar yang telah melakukan verifikasi baru sekitar 400 siswa," katanya.
Ia mengatakan, jumlah tersebut kemungkinan masih dapat bertambah, karena pendaftaran masih dibuka hingga Kamis (4/6) mendatang.
"Daya tampung SMUN 1 Semarang adalah 404 siswa yang dibagi dalam 12 kelas biasa dan satu kelas akselerasi," katanya.
Menurut dia, peningkatan jumlah pendaftar selain disebabkan oleh meningkatnya minat masyarakat untuk bersekolah di RSBI, juga disebabkan proses pendaftaran yang semakin mudah dengan cara "online" dan tidak perlu datang ke sekolah.
Kepala SMUN 3 Semarang, Soedjono juga membenarkan peningkatan jumlah pendaftar dibandingkan dengan tahun lalu.
"Jumlahnya memang tidak terlalu signifikan, namun cukup menunjukkan bahwa animo masyarakat untuk bersekolah di RSBI tetap besar," katanya.
Ia menyebutkan, jumlah pendaftar yang tercatat sampai hari ini sebanyak 1.128 siswa, sementara tahun lalu jumlah pendaftar pada tahun lalu hanya sekitar 1.000 siswa.
"Kami memiliki daya tampung sebanyak 484 siswa yang akan dibagi dalam 14 kelas terdiri dari 12 kelas biasa, kemudian kelas akselerasi dan olimpiade masing-masing satu kelas," katanya.
Soedjono juga mengakui bahwa proses pendaftaran yang lebih praktis ikut mempengaruhi jumlah pendaftar, sebab calon peserta didik tidak perlu jauh-jauh datang ke sekolah, terutama yang berasal dari luar kota.
Hanya saja, katanya, konsekuensinya mereka (pendaftar, red.) tidak bisa mendaftar di dua sekolah secara bersamaan, sebab program di situs yang digunakan untuk mendaftar sudah diatur sedemikian rupa.
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Semarang Sutomo mengatakan, jumlah siswa yang mendaftar tercatat sebanyak 638 orang, sementara yang telah melakukan verifikasi 627 siswa.
"Dibandingkan tahun lalu dengan jumlah pendaftar sekitar 700 siswa memang sedikit berkurang, namun pada tahun ini jumlah SMP RSBI di Semarang bertambah menjadi tiga sekolah, yaitu SMPN 2, SMPN 5, dan SMPN 21," katanya.
Kepala SMPN 5 Semarang, Suharto juga mengatakan, sebagai sekolah yang baru ditetapkan sebagai SMP RSBI, tidak mengakibatkan pendaftar berkurang. "Jumlah pendaftar mencapai sebanyak 330 siswa, sementara yang melakukan verifikasi sebanyak 309 siswa," katanya.
"Kami memang baru ditetapkan sebagai RSBI pada tahun ini, namun jumlah pendaftar tidak mengalami penurunan, karena pada tahun sebelumnya jumlah pendaftar juga tidak berbeda jauh dengan tahun ini," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009