Hujan deras turun sejak pukul 16.30 WIB, disertai dengan petir dengan intensitas yang cukup tinggi.
Akibatnya, kawasan di Kelurahan Baleendah kembali tergenang air yang disebabkan tingginya curah hujan dan luapan Sungai Citarum. Selain itu, Sungai Cikapundung dan beberapa sungai lainnya dari Kota Bandung juga meluap.
Sementara itu, banjir lumpur kembali menggenangi sekitar 200 meter jalan raya di Majalaya Kabupaten Bandung. Akibatnya, jalur itu terhambat oleh banjir berlumpur pekat dengan ketinggian sekitar 50 cm.
"Jalan tergenang sejak pukul 18.00 WIB, namun tak sampai memutus jalur Bandung-Majalaya," kata Bripka Ahmad Fatoni, petugas Polsek Majalaya.
Selain itu luapan banjir juga menggenangi tiga titik ruas jalan raya Bandung - Majalaya tepatnya di kawasan Jelekong Kecamatan Baleendah dan Cidawolong Majalaya.
Sejumlah pengendara sepeda motor terpaksa mendorong kendaraanya karena mogok terendam air.
Meningkatnya permukaan air Citarum juga mengakibatkan kawasan banjir Cieunteung Baleendah kembali tergenang. Banjir di kawasan itu sudah lebih dari sepuluh kali pada musim hujan saat ini.
Kawasan itu tepat berada di muara Sungai Cikapundung ke Sungai Citarum yang tengah meluap. Akibatnya saluran air dari kampung di pinggiran sungai itu terbendung.
Dalam beberapa hari terakhir ini hujan turun secara sporadis di sekitar kawasan Bandung Raya yang diselingi kemarau untuk beberapa hari.
Namun dalam tiga hari terakhir ini hujan deras mengguyur kawasan hulu Sungai Citarum serta kawasan Bandung Utara.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
