London (ANTARA News/AFP) - Tentara Inggris di Afghanistan telah membunuh seorang pemimpin senior Taliban yang berada di belakang serangan bom bunuh diri yang menewaskan beberapa tentara Inggris, kementerian pertahanan di London mengatakan, Selasa.

Mullah Mansur tewas dalams serangan helikopter Inggris Senin di sebuah daerah terpencil di timurlaut Lashkar Gah, ibukota provinsi Helmand di Afghanistan selatan, kementerian itu mengatakan dalam satu pernyatan.

"Pasukan Inggis telah melakukan serangan cermat yang berhasil terhadap salah seorang yang paling berbahaya di Helmand, dan yang kami anggap sebagai orang paling berbahaya di daerah tengah sekitar Lashkar Gah," Letnan Kolonel Nick Richardson mengatakan.

"Serangan-serangan yang ia bantu rencanakan dan eksekusi mungkin telah menewaskan atau melukai ratusan orang, dan sebagian besar dari mereka adalah warga sipil atau polisi Afghanistan," kata Richardson, jurubicara untuk Gugus Tugas Helmand.

Mansur bertanggungjawab atas serangan bunuh diri bulan lalu di kota Gereshk yang menewaskan dua tentara Inggris, sementara serangan lainnya empat hari kemudian menewaskan 13 polisi dan warga sipil Afghanistan serta melukai 27 orang lain.

Menteri Pertahanan John Hutton mengatakan serangan terhadap Mansur merupakan "pukulan yang signifikan bagi Taliban".

Inggris adalah penyumbang terbesar kedua tentara asing ke Afghanistan setelah AS, dengan mengerahkan sekitar 8.300 tentara sebagai bagian dari pasukan pimpinan-NATO yang sebagian ebsar bermaraks di selatan, tempat lahir gerilya Taliban.

Perdana Menteri Gordon Brown bulan lalu mengumumkan penambahan sementara hingga 9.000 tentara, untuk membantu keamanan pada pemilihan Agustus.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009