Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 96 dari 522 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Jawa Timur dinyatakan sembuh setelah empat pasien pada hari ini (Jumat, 17/4) terkonversi negatif .

"Syukurlah, kembali ada kabar baik hari ini, yaitu empat pasien terkonversi negatif, sehingga total kesembuhan di Jatim mencapai 96 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat malam.

Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 18,4 persen.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 terus bertambah, total positif 5.923 kasus

Baca juga: Lima pasien terinfeksi COVID-19 di Maluku dinyatakan sembuh

"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap Gubernur Khofifah.

Empat pasien sembuh sesuai data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur hingga Jumat pukul 17.00 WIB, yakni dua orang asal Kota Surabaya dan satu orang masing-masing asal Bangkalan serta Bondowoso.

Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 45 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, tujuh orang asal Kota Malang, enam orang asal Situbondo, lima orang asal Sidoarjo, serta masing-masing empat orang asal Kabupaten Malang dan Lamongan.

Kemudian, dua orang masing-masing asal Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Gresik, serta satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Madiun, Kota Batu, Tulungagung, Ponorogo, Lumajang, Bangkalan dan Bondowoso.

Baca juga: Gubernur: Angka sembuh pasien positif COVID-19 di Jatim 25,56 persen

Baca juga: Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Jatim bertambah

Sementara itu, untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 48 orang (9,2 persen) atau bertambah dua orang dibanding sehari sebelumnya 46 orang, yakni asal Surabaya dan Lamongan.

Rinciannya, 25 orang asal Surabaya, enam orang asal Sidoarjo, empat orang asal Kabupaten Kediri, dua orang asal Lumajang dan satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Gresik, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi, Kota Pasuruan, Jember, Kabupaten Blitar, dan Lamongan.

"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim saat ini mencapai 522 orang atau bertambah delapan orang dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 514 orang.

Baca juga: Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim 522 orang

Baca juga: Jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim melonjak drastis

Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.826 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 1.717 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 15.942 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 15.674 orang.

Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, tak ada tambahan atau tetap 33 kabupaten/kota sehingga hanya menyisakan lima daerah di provinsi itu yang tak ada kasus positif COVID-19.

Kelima daerah tersebu, yakni Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Sumenep.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020