Denpasar (ANTARA News) - Untuk meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan kepada warga negaranya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Selasa mengumumkan akan melayani keperluan konsuler warga negaranya secara "online" sejak 15 Juni 2009.
Dalam surat elektronikanya, yang diterima ANTARA di Denpasar, dikemumkakan bahwa layanan "online" itu meliputi pembaruan paspor Amerika Serikat, penambahan halaman pada buku paspor hingga mendapatkan Surat Keterangan Lahir di Luar Negeri.
Menurut surat elektronika itu, untuk bisa dilayani, warga negara Amerika Serikat, yang berada atau tinggal di Indonesia, harus lebih dulu membuat perjanjian secara "online".
Alur itu bisa dilakukan setelah mengunjungi laman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta di "http://jakarta.usembassy.gov/". Perjanjian bisa didapat di bagian "American Citizens Services", yang terdapat di subbagian "http://www.jakarta.usembassy.gov/consular/acs.html/".
"Pelamar, yang datang untuk mendapatkan layanan itu, tanpa perjanjian harus menjadwal ulang kunjungannya dengan membuat perjanjian lebih dulu," kata surat elektronika itu.
Warga negara Amerika Serikat, yang membutuhkan layanan notaris atau layanan lain kewarganegaraan, menurut surat itu, harus langsung datang ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta setiap Senin hingga Jumat sejak pukul 10.00 sampai 11.00 WIB, kecuali hari libur Indonesia dan Amerika Serikat.
Lebih lanjut disebutkannya, warga Amerika Serikat tinggal dan sedang melakukan perjalanan di luar negara itu disarankan segera mendaftarkan diri dan membarui informasi kontak mereka pada laman bagian konsuler Departemen Luar Negeri Amerika Serikat di "http://travelregistration.state.gov".
Jika tidak bisa melakukan perjanjian melalui cara maya itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menyediakan diri untuk cara korespondensi biasa. Surat bisa dialamatkan di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Jalan Merdeka Selatan Nomor 5, Jakarta Pusat, Jakarta 10110.
Amerika Serikat merupakan salah satu negara langsung menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia segera setelah negara di Asia Tenggara itu meraih kemerdekaannya dari Belanda pada 17 Agustus 1945. Setelah merdeka, Indonesia bahkan memutuskan segera menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang bermarkas besar di New York, Amerika Serikat.
Hubungan diplomatik, kenegaraan, hingga hubungan di akar rumput di antara kedua bangsa terjalin baik. Banyak kaum cendekia Indonesia mengecap pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi ternama Amerika Serikat melalui berbagai program kerja sama pendidikan dan budaya kedua bangsa.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009