perang terhadap corono bisa berhasil kalau warga bersatu

Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan pentingnya intervensi karantina dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar.

Andi Sudirman memberikan masukan terdapat beberapa item yang diatur dalam PSBB terkait intervensi karantina terhadap ODP (orang dalam pengawasan) sebagai sumber pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien positif COVID-19.

Baca juga: Dinkes sarankan dokter batasi jadwal praktik

Baca juga: Kadis Kesehatan: 66 orang positif COVID-19 di KM Lambelu

Baca juga: Unhas respon aduan mahasiswa soal kebutuhan pokok

"Beberapa item yang diatur dalam pasal PSBB, dalam Perwali mesti diatur terkait intervensi karantina ODP sebagai sumber PDP dan positif," ujarnya saat mengunjungi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan di Makassar, Jumat.

Wagub juga berpesan agar tidak lupa menjaga jarak demi memutus penyebaran COVID-19 khususnya di daerah tersebut. "Kami memantau persiapan PSBB bagi Kota Makassar," kata Andi Sudirman.

Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah meminta kepada masyarakat agar tenang dan mendukung keputusan pemerintah tentang PSBB khususnya di Makassar.

"Tanpa dukungan dan kerjasama masyarakat, tidak akan sukses. Kita semua harus bersatu. Bersama-sama melawan COVID-19," katanya.

Gubernur juga mengapresiasi sinergitas yang terjalin baik dengan berbagai pihak khususnya TNI dan Polri yang begitu dibutuhkan dalam pelaksanaan PSBB di Makassar.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020