Juru bicara Departemen Luar Negeri RI Teuku Faizasyah kepada ANTARA di Jakarta, Selasa mengatakan, Indonesia pada pertemuan akhir Juli 2008 telah mendesak Malaysia untuk segera melanjutkan perundingan soal Ambalat.
"Memang banyak hal yang harus dibicarakan oleh kedua pihak, terkait Ambalat. Karena itu pada pertemuan terakhir antara kedua pihak pada Juli 2008, Indonesia meminta segera melanjutkan perundingan kepada Malaysia," ungkap Faizasyah.
Belum adanya konfirmasi dari pihak Malaysia, karena pemerintah Negeri Jiran itu masih memantapkan perubahan struktur tim perundingnya. "Kami belum tahu, kapan mereka selesai dengan tim perundingnya, dan siap untuk berunding dengan kita," katanya.
Kata Faizasyah, Pemerintah Indonesia telah meminta konfirmasi ulang kepada Malaysia.
Dijelaskannya, perundingan antara RI-Malaysia tentang Ambalat telah berjalan 13 kali sejak 2005 namun kedua pihak belum menemukan titik temu untuk penyelesaian wilayah perairan yang kaya kandungan minyak dan gas tersebut.(*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009