Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, memberikan bantuan cairan disinfektan pada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk digunakan dalam mencegah penyebaran wabah virus corona jenis baru (COVID-19).
Pemberian cairan disinfektan tersebut dilakukan di Kantor BPP Kendari, yang diterima langsung oleh Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Sultra, KH Muslim, Jumat (17/4).
Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke mengatakan cairan disinfektan yang diberikan kepada NU sebanyak 200 liter itu merupakan buatan sendiri sebagai upaya bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Baca juga: ReJO bagikan 50.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak COVID-19
"Ini adalah kegiatan rutin kami membagikan cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Sulawesi Tenggara termasuk di Kota Kendari pada khususnya," kata Andi Asrini, di Kendari.
Andi Asriani juga mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh pihaknya merupakan bentuk upaya partisipasi BPP untuk bersama-sama bahu-membahu dalam memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona atau COVID-19, sehingga ia menyampaikan bahwa pihaknya akan terus membuat cairan disinfektan selama masyarakat masih membutuhkannya.
"Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat bisa terbantu dan sehingga terhindar dari virus corona, karena kami bersatu melawan virus corona ini," pungkasnya.
Baca juga: Kemenkes: RS tetap penuhi kebutuhan pasien yang tidak bisa ditunda
Baca juga: Ini alasan Wali Kota Surabaya kirim surat edaran ke Bandara Juanda
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Sultra, KH Muslim mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BPP Kendari karena memberikan perhatian terhadap penanganan COVID-19. Ia mengatakan bahwa bantuan itu akan diteruskan ke semua anggota NU hingga ke tingkat kabupaten.
Selain itu, menurut Muslim, apa yang dilakukan BPP Kendari adalah ibadah sosial yang sangat tinggi nilainya menurut pandangan Agama Islam.
"Kita berharap kegiatan tersebut bisa menyebar kepada seluruh elemen masyarakat karena COVID-19 ini dialami seluruh masyarakat, wabah ini kita tidak tahu dimana dia nongol dimana dia akan menyerang, makanya untuk mengantisipasi itu sangat penting," pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020