Jakarta (ANTARA) - Penyanyi asal Inggris James Blunt mendonasikan seluruh keuntungan dari lagu tunggal "The Greatest" yang diunduh atau didengarkan secara streaming dari berbagai platform Joox, Spotify hingga YouTube Music.
"Para tenaga medis (NHS) telah memberi kehidupan baru buat ayahku, jadi seluruh keuntungan dari single ini selama 2020 di Inggris akan aku sumbangkan ke NHS dan keuntungan global akan aku sumbangkan ke WHO," kata James Blunt lewat akun Instagram, Jumat.
Ayah James Blunt baru saja menjalani operasi transplantasi ginjal pada Januari 2020. Dia mesti bolak-balik kontrol ke rumah sakit di tengah pandemi COVID-19 menbuatnya rentan terkena virus tersebut.
Baca juga: Sibuk urus corona, Rihanna minta penggemar setop tanyakan album baru
Baca juga: Dua Lipa percepat rilis album karena kebocoran data
Lagu "The Greatest" merupakan salah satu lagu Blunt yang masuk dalam album "Once Upon A Mind" (2019). Album keenam itu disebut sangat personal baginya karena dia menulis tentang orang-orang penting dalam hidupnya termasuk sang ayah yang menginspirasi lagi "Monsters".
"The Greatest", ditulis Blunt dengan gaya dia yang khas yakni sederhana, menggunakan metafora lugas dan mengaduk emosi. Lagu berisi tentang permintaan agar seseorang menjadi pemberani dan kuat karena dunia menunggu seseorang untuk mengubahnya.
"Kita butuh sebuah jiwa yang menyelamatkan kita. Butuh seseorang jadi yang paling hebat," demikian penggalan lirik lagu tersebut.
Video klip single "The Greatest" baru saja dirilis hari ini. Meski bukan tentang corona, lirik lagu "The Greatest" membuat trenyuh para pendengar apalagi video klip menampilkan para pejuang yang berjuang di garda depan melawan corona mulai dari tenaga medis, tukang bersih-bersih, pedagang makanan sampai tukang jahit.
"Aku tahu ini bukan lagu tentang COVID-19, tapi cocok untuk didengar di masa gelap ini. Ini lagu buat anak-anaknya," kata akun Charlotte Holmes di kolom komentar YouTube.
Baca juga: James Blunt Ingin Tinggalkan Dugem dan Hidup di Desa
Baca juga: The Used rilis lagu "Cathedral Bell" sebelum album baru keluar
Baca juga: Album baru, Apink jadi grup idola yang berhasil lewati satu dekade
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020