Layanan transaksi online hanya menyediakan produk CertiCard dan Gift Series sesuai dengan ketersediaanJakarta (ANTARA) - PT Aneka Tambang Tbk melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) membuka pelayanan transaksi emas secara daring atau online guna mencegah penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.
"Selain untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19, transaksi online dijalankan perusahaan sebagai bentuk komitmen pelayanan kepada masyarakat. Kini pelanggan dapat membeli Iewat website atau memesan melalui aplikasi WhatsApp, Ialu mengambil emas tersebut di Butik Emas Logam Mulia terdekat," ujar Direktur Niaga Antam Aprilandi H.Setia dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan pelanggan dapat melakukan pembelian emas secara online di www.logammulia.com dan melakukan pre-order serta transaksi buyback melalui aplikasi WhatsApp.
Baca juga: Harga emas Antam hari ini Rp942.000/gram
Pelanggan, lanjut dia, dapat memilih opsi pengambilan di Butik Emas Logam Mulia atau pengiriman oleh perusahaan jasa ekspedisi yang bekerja sama dengan perusahaan. Adapun ketentuan transaksinya sampai dengan Rp100 juta dapat menggunakan ekspedisi yang telah bekerja sama dengan UBPP LM.
Kemudian, transaksi dengan nilai di atas Rp20 juta dapat melakukan pengambilan ke Butik Emas Logam Mulia terdekat dengan persyaratan tidak dapat dikuasakan, membawa KTP asli serta bukti transaksi online.
Pengambilan produk ke Butik Emas Logam Mulia terdekat maksimal tujuh hari kalender setelah tanggal transaksi.
Selain transaksi berbasis website, Aprilandi mengatakan perusahaan juga menyediakan fasilitas pemesanan logam mulia dan buyback menggunakan aplikasi WhatsApp.
Setiap Butik Emas Logam Mulia memillki nomor unik WhatsApp yang berbeda untuk memudahkan dan memberikan keamanan kepada pelanggan karena meminimalisasi pertemuan dengan customer service dan menghindari durasi antre yang lebih lama.
"Layanan transaksi online hanya menyediakan produk CertiCard dan Gift Series sesuai dengan ketersediaan," paparnya.
Baca juga: Emas turun lagi 8,5 dolar AS ketika aksi ambil untung berlanjut
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020