Sumenep (ANTARA News) - Dua kapal akan melakukan evakuasi Kapal Motor (KM) Mandiri Nusantara, di Perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, namun kedua kapal diperkirakan tiba di Masalembu pada Senin sekitar pukul 17.00 WIB.

"Dua kapal bantuan itu sudah berangkat Senin pagi dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan diperkirakan tiba di Masalembu pada pukul 17.00 WIB. Dua kapal bantuan itu akan mengevakuasi bangkai KM Mandiri Nusantara," kata Kepala Kantor Pelabuhan Masalembu, Syaiful Horry, saat dihubungi lewat telefon Senin siang.

KM Mandiri Nusantara adalah kapal penuh penumpang yang terbakar di sebelah timur Pulau Keramaian, Masalembu, pada Sabtu (30/5) pukul 14.00 WIB.

Menurut Syaiful Horry, TB "Nova Power 1" yang menyeret KM Mandiri Nusantara itu seharusnya sudah berada di Dermaga Masalima, Masalembu pada Senin pagi, namun tali yang digunakan "tug boat" itu terputus sehingga usaha evakuasi tertunda.

"Karena talinya putus, KM Mandiri Nusantara masih terkatung-katung di perairan pada radius sekitar 10 mil barat daya Pulau Masalembu. Saat ini, proses evakuasi memang menunggu kapal bantuan dari Surabaya," katanya.

Ia menjelaskan, bantuan kapal yang akan dikirim ke Masalembu, dipastikan sebanyak dua unit, yakni satu kapal jenis ro-ro dan satu jenis TB.

Sebelumnya, KM Mandiri Nusantara bertolak dari Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak dengan tujuan Balikpapan pada Jumat (29/5) sekitar pukul 23.00 WIB.

Namun, Sabtu (30/5) sekitar pukul 14.00 WIB, saat melintas di Perairan Keramaian, tepatnya di titik koordinat 05,04,02 Lintang Selatan dan 115,12,03 Bujur Timur, atau 34 mil dari Pulau Keramaian dan timur laut Pulau Bawean, Jawa Timur, kapal tersebut terbakar.

Sebanyak 287 penumpang kapal nahas itu berhasil dievakuasi kapal kargo Timur Galaxi setelah menceburkan diri ke laut dengan pelampung masing-masing.

Saat itu, jarak KM Mandiri Nusantara dengan Timur Galaxi sekitar 200 meter. Sebagian penumpang ada yang dipindahkan TB ke Timur Galaxi dan sebagian lainnya berenang.

Dari 29 ABK, sebanyak 24 di antaranya berhasil diselamatkan kapal kargo Timur Galaxi lalu dievakuasi ke Surabaya sedangkan lima lainnya hilang. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009