Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) Letjen (Purn) M Yasin mendeklarasikan berdirinya Ormas Barindo Raya di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin dini hari, dan ia menyatakan akan mundur dari Ormas Barisan Indonesia (Barindo).
Yasin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan, acara deklarasi digelar tepat pukul 00.00 WIB di Desa Bendungan Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Saat deklarasi hadir pula Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pakar Pangan, Jackson Kumaat dan sejumlah pengurus dan fungsionaris Pakar Pangan.
Disebutkan, sebelum acara digelar dengan mengambil momentum hari lahirnya Pancasila 1 Juni, Yasin juga meresmikan 22 masjid di kawasan tersebut.
"Kondisi Barindo saat ini sudah melenceng dari tujuan awal. Organisasi yang dibentuk tahun 2006 itu mestinya menjadi organisasi independen, tetapi justru dipakai untuk mendukung kemenangan calon presiden - calon wakil presiden tertentu," kata Yasin yang juga mantan Sekjen Wantanas RI.
Yasin membantah anggapan, bahwa sejak berdirinya Barindo bertujuan untuk politik praktis, yakni mendukung capres-cawapres pada Pemilu Presiden 8 Juli mendatang. Menurutnya, Barindo adalah ormas yang mengutamakan kepentingan seluruh elemen masyarakat, karena sifatnya yang independen dari kepentingan politik.
"Sebagai bentuk protes atas sikap Barindo dan untuk meluruskan organisasi itu, maka saya mendukung adanya deklarasi Barindo Raya di Solo, Klaten dan Sukoharjo," kata M Yasin.
Menurut dia, Barindo itu dibentuk dari "buttom up" (dari bawah) dan Barindo Raya ini juga dibentuk dari "buttom up" dan harapannya bisa diikuti oleh sejumlah daerah lainnya di seluruh Indonesia. Dia menyatakan, sudah menerima dukungan dari sejumlah daerah lainnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan pendukung Barindo dan beberapa ormas menggelar acara deklarasi, untuk mendukung pencapresan SBY-Boediono.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009