Kedelapan orang itu saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota TarakanTarakan (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 di Tarakan, Kaltara, bertambah delapan orang yang berasal dari klaster jamaah tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan.
“Kedelapan orang itu saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Tarakan,” kata Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriarti saat konferensi pers virtual di Tarakan, Jumat.
Baca juga: 4 orang PDP di Kaltara positif COVID-19
Sebanyak 8 orang pasien yang positif COVID-19 yakni pasien COVID 12 (38), COVID 13 (46), COVID 14 (45), COVID 15 (32), COVID 16 (47), COVID 17 (55), COVID 18 (45) dan COVID 19 (18).
Dijelaskannya bahwa saat ini kondisi pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan kondisinya bagus ada gejala ringan batuk – batuk.
Baca juga: 2 PDP di RSUD Tarakan terkonfirmasi positif COVID-19
Sebelumnya mereka menjalani isolasi di GOR Sport Center kemudian dipindahkan ke RSUD Kota Tarakan karena ada gejala COVID-19.
“Peralatan di RSUD Kota Tarakan ada, sedangkan yang belum ada, adalah obat – obatannya, harus diminta ke Dinkes Provinsi Kaltara. Obat – obatan yang diberikan dari Kementerian Kesehatan khusus untuk yang positif COVID-19,” kata Devi.
Baca juga: Seluruh jamaah tabligh akbar dipindahkan RS Kota Tarakan
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini di Tarakan sebanyak 5 orang dan menunggu hasil, sedangkan 2 hasil swab negatif yang merupakan PDP rumah sakit dan 1 orang menunggu hasil sampel. Jumlah pasien positif COVID-19 saat ini menjadi sebanyak 19 orang.
Baca juga: Gugus Tugas targetkan produksi 16.000 APD per hari
Jumlah kumulatif orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 176 orang, 86 ODP masih dalam pemantauan puskesmas tempat tinggalnya dan 90 ODP selesai menjalani pemantauan dan mendapat surat keterangan sehat dari puskesmas setempat.
Jumlah kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak186 orang, yang dipantau 105 orang dan selesai pemantauan sebanyak 81 orang.
Baca juga: Pemkab Kudus masih kesulitan sediakan masker bedah dan VTM
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020