Kediri (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden, Boediono, menggelar pertemuan tertutup dengan pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, K.H. Idris Marzuki, saat berkunjung di pondok itu di Kediri, Jawa Timur, Minggu malam.

Pertemuan itu melibatkan Cawapres Boediono, yang datang dengan rombongannya yaitu Ketua Dewan Syuro DPP PKB K.H. Aziz Mansyur, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, serta Andi Mallarangeng.

Ditemui usai pertemuan, Boediono mengelak jika dirinya meminta dukungan Lirboyo dalam Pemilu Presiden mendatang. Ia berdalih, kunjungannya ke Lirboyo untuk meminta doa restu.

"Lirboyo adalah salah satu pondok pesantren terbesar di Jawa Timur. Kedatangan ke sini hanya untuk meminta doa restu," katanya menjelaskan.

Ia mengemukakan, secara geografis, lokasi Ponpes Lirboyo juga tidak terlalu jauh dari rumahnya di Blitar. Oleh karena itu, kunjungannya ke Lirboyo hanya untuk mengikat tali silaturrahmi dan meminta doa restu.

Sementara itu, pengasuh Lirboyo, K.H. Idris Marzuki mengatakan, kedatangan Boediono ke Lirboyo hanyalah kunjungan silaturrahim saja, dan tidak ada maksud apapun.

Kunjungan Boediono ke Lirboyo adalah rangkaian kegiatan selama dua hari, Minggu (31/5) dan Senin (1/6) di tempat kelahirannya, Blitar.

Hari pertama ini, Boediono menghadiri kegiatan peringatan Harlah ke-75 GP Ansor di MTs Ma`arif, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Sementara Senin (1/6), ia merencanakan berkunjung ke sekolahnya di SD Muhammadiyah serta SMAN I Blitar. Selain berkunjung, ia juga berencana memberi orasi untuk meningkatkan semangat para siswa menyongsong kehidupan yang lebih baik.

Dengan itu, ia berharap, anak-anak menjadi lebih semangat belajar, sehingga tercapai apa yang dicita-citakan.

Usai berkunjung ke sekolahnya dulu, ia juga akan bertemu dengan teman-teman lamanya. Kegiatannya di Blitar itu diakhiri dengan berkunjung ke rumahnya, di Lingkungan Magersaren, Kelurahan Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, yang dilanjutkan dengan ziarah ke makam Bung Karno.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009