"Ini merupakan bencana bagi siapapun. Saya kehilangan uang dan saya telah melakukan keputusan sangat buruk. Kini saya ingin menjualnya secepat mungkin ... para penasihat akan ditunjuk dalam waktu dekat," katanya kepada The sunday Times.
Ashley hampir menjadi miliarder ketika ia mengembangkan bisnis retail perlengkapan olahraga di stock market di tahun 2007. Ia membeli Newcastle seharga 134 juta pound (214,9 juta dolar AS), dan sejak itu mengeruk lebih dari 100 juta pound.
Ia menawarkan klub tersebut seharga 400 juta pound tahun lalu, pada saat pendukungnya menutut pengunduran dirinya sehubungan dengan mundurnya pelatih populer, Kevin Keegan, tetapi tidak menemukan pembeli.
Atas pertanyaan apakah ia menyesal membeli klub tersebut, ia mengatakan, "Tentu, saya menyesal."
"Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya seorang ahli dalam mengelola klub sepak bola. Saya hanya seorang penggemar, meski seorang penggemar yang sangat kaya. Tetapi sekarang saya tidak begitu kaya."
Newcastle pekan ini mengumumkan serangkaian redundasi di klub tersebut pada saat mereka mempersiapkan diri memasuki Championship (divisi dua).
Perundingan-perundingan terus berlangsung atas pengangkatan permanen Alan Shearer sebagai pelatih, setelah pelatih sementara selama delapan pertandingan itu gagal mempertahankan klub di Liga Primer.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009