Garut (ANTARA New2s) - Korban tertimpa bencana tanah longsor dan banjir lumpur di Kampung Cisarua Desa Hanjuang Bungbulang Garut, Jabar, bertambah menjadi tiga rumah penduduk yang dihuni 18 orang serta menimpa ruas jalan pada delapan titik.
Ketiga rumah penduduk yang mengalami rusak berat tersebut, terdiri milik Aat (40), Aep (40) serta milik Dadan. M (45), juga terdapat tujuh rumah penduduk lainnya yang kini sangat terancam tertimbun dan tergerus banjir lumpur, ungkap Kabag Informatika Setda Garut, Dikdik Hendrajaya, Minggu malam.
Sedangkan timbunan yang menimpa delapan titik ruas jalan, terjadi pada lintasan yang menghubungkan Desa Hanjuang dan Margalaksana, termasuk adanya dua titik lokasi mengalami longsoran, serta sawah yang tertimbun seluas 1 ha lebih, katanya.
Sehingga hingga kini kondisi ruas jalan itu, tidak bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan menyusul terjadi penimbunan tanah setebal dua meter termasuk menutupi permukaan badan jalan seluas 20 m2, maka sangat segera diperlukan bantuan peralatan berat dari Dinas Buinamarga Kabupaten, katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi setempat Elka Nurhakimah melakukan peninjauan lapangan sekaligus memberikan bantuan tanggap darurat berupa 60 kg beras, sembilan dus mie instan, duasarden, kecap serta saus masing-masing 1 dus, biskuit 2 dus, minyak 1 dus, juga selimut daster batik seragam dan sarung masing-masing 4 buah.
Tingginya intensitas hujan sejak sore hingga Sabtu malam dipastikan sebagai penyebabnya, yang diperparah rentannya kondisi lingkungan di sekitarnya, dengan lokasi kejadian berjarak sekitar 60 km arah selatan dari pusat Kota Garut, yang bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar 3 jam, berkondisi ruas jalan relatif sempit dan banyak tikungan serta tanjakan tajam.
Camat setempat Anwar mengemukakan, lokasi bencana tanah longsor serta banjir lumpur itu merupakan salah-satu dari 33 titik rawan bencana di kawasan Garut selatan, sebagaimana telah direkomendasikan oleh Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi (PVMBG), katanya.
Hingga berita ini disusun, warga di seputar lokasi kejadian sangat berharap kehadiran bantuan alat berat bahkan diharapkan bisa terus disiagakan untuk menanggulangi jika terjadi bencana tanah longsor susulan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009