Denpasar (ANTARA News) - Listrik PLN se-Bali, Minggu petang tiba-tiba padam serentak atau mengalami "black out" dan hingga sekitar pukul 20.40 Wita masih dicari penyebabnya.
Wartawan ANTARA dalam perjalanan dari Bandara Ngurah Rai di Tuban, Pantai Kuta, hingga Denpasar, tak melihat satupun rambu lampu lalulintas yang berfungsi, suasana jalanan yang biasanya terang, lebih banyak yang gelap.
Sepanjang jalan yang gelap, diwarnai kemacetan arus lalulintas kendaraan bermotor. Hanya satu-dua bangunan, seperti toko, yang lampunya nyala, bersumber dari energi genset.
Menurut keterangan dari PLN setempat, jaringan listrik yang mendapat pasokan dari Jawa itu, tiba-tiba "black out" sejak sekitar pukul 18.00 Wita, sehingga membuat kebingungan petugas PLN Distribusi Bali untuk menelitinya.
"Kami mendapat laporan listrik PLN se-Bali, termasuk di seluruh Kota Denpasar, tiba-tiba padam dan masih dicari penyebabnya. Entah kehilangan pasokan dari Jawa atau sebab lain di Bali," kata Humas PLN Area Pelayanan Denpasar, Wayan Redika.
Akibat listrik padam mendadak, suasana pusat perbelajaan seperti Carrfour di Sunset Road, juga sempat mengalami kegelapan. "Gimana nih ya, ko gelap, apa nggak ada genset," ujar Tisa yang sedang belanja dan kebingungan dalam kegelapan.
Sementara di pusat perbelanjaan pertokoan Libi, Jalan Teuku Umar Denpasar, yang tetap ramai pengunjung dan menggunakan penerangan genset, berulang kali lampu penerangannya padam, namun segera menyala kembali.
Sedangkan operasional Bandara Internasional Ngurah Rai Bali di Tuban, dapat terus berjalan normal, karena genset pendukung segera beroperasi secara otomatis.
"Paling hanya sepuluh detik sejak listrik PLN padam, genset kami otomatis nyala, sehingga operasional dan pelayanan penerbangan tetap berjalan lancar," ujar Manager Personalia dan Humas PT Anngkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Alex Pujiantoro, yang tengah santap malam di kawasan Pantai Kuta, namun juga mengalami kegelapan.
Karena jalanan gelap dan arus lalulintas kendaraan bermotor dimana-mana macet, polisi terlihat turun tangan di berbagai persimpangan jalan sejak bandara hingga Denpasar.
Sementara warga banyak yang kebingungan mencari lampu penerang pengganti, seperti membeli lilin ke warung-warung yang suasananya juga gelap.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009