Jakarta (ANTARA News) - Indonesia bakal memiliki perpustakaan termodern, terbesar dan terindah di dunia yang berlokasi di kompleks Universitas Indonesia, Depok, di areal seluas 2,5 hektare, demikian siaran pers Rektorat UI, Jakarta.
Gedung perpustakaan ini yang luas bangunannya 30 ribu m2, berlantai delapan dan pemancangan tiang perdananya akan dilakukan Senin 1 Juni 2009 itu ditargetkan selesai pada Desember 2009.
Deputy Director Corporate Communications UI Devie Rahmawati menyatakan, proyek yang merupakan pengembangan dari perpustakaan pusat yang dibangun tahun 1986-1987 itu didanai oleh pemerintah dan industri dengan anggaran sekitar Rp100 miliar.
Gedung perpustakaan ini dirancang dengan konsep sustainable building, menggunakan sumber energi terbarukan berupa energi matahari, dan anti penggunaan plastik dalam gedung.
Area baru ini ditetapkan bebas asap rokok, hijau, dan hemat listrik, air dan kertas. Inilah beberapa keutamaan yang membuat perpustakaan ini akan menjadi yang terbesar, termodern dan terindah di dunia.
Perpustakaan pusat UI tersebut akan mampu menampung sekitar 10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan atau sekitar 20.000 orang per hari selain itu juga akan menampung 3-5 juta judul buku.
Perpustakaan ini juga dilengkapi sistem ICT mutakhir sehingga pengunjung leluasa menikmati sumber informasi elektronik seperti e-book, e-journal dan lain-lain.
Perpaduan gaya arsitektur yang unik dan lokasi perpustakaan di tepi danau Kenanga UI yang ditumbuhi pepohonan besar berusia 30 tahun akan merupakan keindahan bagi perpustakaan tersebut. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009
tapi inti perpustakaan adalah menyebarkan ilmu. kalau masih dikota-kota besar aja percuma buat kami yang didaerah gak ngaruh.gak buat kami pintar.cuma bangga aja.
Saya juga ada berita bagus. Bagi yang ingin memiliki perpustakaan pribadi yang senantiasa bisa dibawa kemanapun pergi termasuk bila ada ujian open-book, beritanya dapat dilihat disini http://prudential-agency.net/blog/?p=26
Menurut saya, dari pembangunan PERPUS ini, yang dijual bukan isinya (buku-red), melainkan fasilitasnya (:ruang terbuka hijau,dekat danau,dan melatih untuk berfikir tentang lingkungan). Kalo memang itu maunya, yaa mari kita manfaatkan bersama (fasilitasnya).