Tanah Toraja, Sulsel (ANTARA News) - Enam orang yang merupakan satu keluarga tewas mengenaskan akibat tertimbun tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Keenam korban tewas adalah warga Dusun Rarukan, Kelurahan Lemo, Kecamatan Mangkendek tersebut yakni, Daniel Paelongan, Margaretha, Rifai, Roy, Ridwan, dan Cakra.
Empat jenazah dapat segera ditemukan warga pada Sabtu siang, namun dua warga lainnya, yakni Daniel Paelongan dan Rifai masih dalam proses pencarian.
Warga bersama sejumlah aparat saling bantu membongkar timbunan lumpur untuk mencari jenazah tersisa.
Empat jenazah yang ditemukan tersebut segera dievakuasi ke gereja terdekat, diiringi isak tangis anggota keluarga lainnya yang datang mengunjungi lokasi kejadian.
Menurut saksi mata yang juga tetangga korban, Selvi, seluruh korban terjebak di dalam rumahnya ketika longsor terjadi.
Hujan deras mengguyur Tanah Toraja sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.
Malam saat kejadian, Selvi mendengar suara gemuruh dari atas bukit di dekat lokasi.
Dia sempat berteriak memerintahkan Daniel sekeluarga untuk keluar rumah, namun teriakannya sia-sia karena derasnya hujan.
Selain menelan korban jiwa, bencana tanah longsor itu juga mengakibatkan tiga rumah rusak parah serta jalan poros desa tertimbun material lonngsor.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009