Tasikmalaya (ANTARA News) - Kegiatan lomba menggambar atau melukis ditingkat taman Kanak-anak (TK) atau Sekolah Dasar (SD) merupakan upaya membangun jiwa kejujuran terhadap anak-anak.
Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Hj Ana Angraeni, mengatakan itu saat menggelar acara menggambar tingkat TK dan SD usia 3 hingga 6 tahun di Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Sabtu.
"Banyak manfaatnya jika anak ikut lomba mewarnai, menggambar atau melukis, karena kegiatan tersebut bisa membentuk jiwa kejujuran pada anak," kata Ana.
Dijelaskannya ketika peserta atau anak-anak sedang sibuk mengkuti lomba tersebut, biasanya anak yang ikut lomba tidak mau dibantu oleh orang tuanya.
Dikatakannya ketika orang tuanya ingin membantu anaknya agar berhasil dan mendapatkan juara dalam perlombaan tersebut sehingga berusaha membantu anaknya, namun cara tersebut justru anaknya tidak menerima bantuan dari orang tuanya.
"Si anak akan memilih caranya sendiri dan tidak mau jika dibantu, kalau dibantu suka nolak, dan suka ingin belajar sendiri," katanya.
Dijelaskannya dengan sikap anak seperti itu merupakan langkah upaya anak tersebut dapat berperilaku jujur dan membangun sikap mandiri, yang secara langsung akan terekam pada otak anak.
Sementara itu digelarnya acara tersebut pada anak-anak selain berpeliaku jujur juga melatih syaraf otak anak agar lebih kreatif dan cerdas.
Karena itu, diharapkan orang tua ikut mendukung sepenuhnya apabila anaknya ingin mengikuti acara lomba mewarnai atau lomba kreatifitas lainnya.
"Peran orang tua juga harus mendukung anaknya agar lebih tampil percaya diri," katanya.
Lomba yang digelar di mal itu berlangsung meriah, yang diikuti 1.681 anak se-Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, sebagai kegiatan menyambut hari anak nasional.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009