Jakarta (ANTARA News) - Adik kandung Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsudin kecewa terhadap jalannya rekonstruksi pembunuhan yang menewaskan kakaknya tersebut, karena keluarga tak diundang mengikuti proses itu.

"Kami dari pihak keluarga korban merasa kecewa, apalagi para tersangkanya terlihat tertawa-tawa dan tidak serius saat menjalani rekonstruksinya," kata Andi Syamsudin usai menyaksikan rekonstruksi pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen di kawasan Padang Golf Modernland, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Sabtu.

Andi mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap polisi karena tidak diundang dalam agenda rekonstruksi tersebut, padahal keluarga korban ingin mengetahui jalannya rekonstruksi proses pembunuhan yang dilakukan para tersangka saat menembak mati Nasrudin yakni Hendrikus, Fransiskus, Daniel serta Heri Santosa.

Karena timbul rasa kecewa, Andi yang ditemani istrinya, Dewi Tabrukan meninggalkan tempat lokasi kejadian sebelum rekonstruksi tersebut selesai digelar.

Selain keempat tersangka, nampak pemeran pengganti satu tersangka lainnya, yakni SI yang masuk dalam daftar pencarian orang, serta menghadirkan juga saksi Suparmin, supir Nasrudin yang mengendarai mobil BMW nopol B-191-E milik korban.

Sebelumnya, Nasrudin ditembak pada 14 Maret silam, usai bermain golf. Dia dibunuh dengan cara ditembak pada bagian kepalanya oleh Daniel yang bersama tiga tersangka lainnya.

Kasus ini menyeret Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (nonaktif) Antasari Azhar, Komisaris Besar Williardi Wizard dan pengusaha Sigid Haryo Wibisono.(*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009