Baalbek, Lebanon (ANTARA News) - Iran menyatakan siap membantu Lebanon lewat perlengkapan militer termasuk sistem pertahanan udara untuk menghadapi Israel.

Hal itu dikemukakan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Jumat seperti dilaporkan AFP.

"Republik Islam Iran, dan khususnya Ayatullah Ali Khamenei, memberi dukungan tanpa syarat untuk semua hal yang akan membantu Lebanon menjadi negara yang kuat dan bermartabat," kata Nasrallah.

"Sejauh ini, Lebanon tidak minta senjata dan Iran tidak akan memasok kecuali diminta," kata Nasrallah dalam pidato peringatan ulang tahun ke-9 penarikan tentara Israel dari Lebanon selatan.

"Namun Iran akan membantu siapapun pemerintah Lebanon yang minta bantuan militer," ia mengatakan pada kerumunan ribuan orang yang berkumpul di markas besar Hizbullah di Baalbek, Lebanon timur.

Nasrallah juga menganggap bantuan AS pada militer Lebanon sebagai hal menggelikan, Bantuan AS terus meningkat hingga mendekati setengah miliar dolar untuk pelatihan dan alat perang sejak 2005, tapi tidak termasuk pertahanan anti-pesawat.

Ia mendesak para pendukungnya untuk memilih aliansi oposisi yang dipimpin Hizbullah dalam pemilihan perlemen pada 7 Januari. Nasrullah mengatakan koalisinya akan menjamin militer berperlengkapan baik guna mempertahankan Lebanon dari Israel.

"Sistim pertahanan udara sangat perlu bagi militer untuk menghadapi Israel," ia mengatakan.

"Siapa yang dapat menjamin senjata itu untuk Lebanon? Pilih oposisi dan saya akan mengarahkan anda ke arah yang berbeda," katanya.

Pemilihan Juni akan mengadu mayoritas parlemen yang didukung Barat pimpinan Sunni melawan aliansi pimpinan Hizbullah, yang juga didukung oleh Suriah.

Pada 2006, Hizbullah dan Israel melakuan perang 34 hari yang menyebabkan 1.200 lebih warga Lebanon tewas, sebagian besar warga sipil, dan lebih dari 160 warga Israel, kebanyakan dari mereka tentara.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009