Jubir: 884 pelaku perjalanan di Tomohon-Sulut selesai dipantau

Total pelaku perjalanan adalah sebanyak 1.217 orang

Tomohon, Sulut (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Yelly Potuh mengatakan sebanyak 884 pelaku perjalanan telah selesai dilakukan pemantauan.

"Total pelaku perjalanan adalah sebanyak 1.217 orang," katanya di Tomohon, Kamis.

Selanjutnya, warga Kota Tomohon yang dikategorikan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 33 orang.

Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ketambahan empat orang sehingga menjadi delapan orang di mana satu orang meninggal dunia.

Empat PDD yang bertambah tersebut, kata dia, berasal dari Kecamatan Tomohon Selatan dan sekarang ini untuk sementara dirawat di RSUD Anugerah Tomohon.

PDP tersebut, kata dia, adalah kasus baru dengan hasil tes cepat (rapid test) reaktif dan sudah diambil spesimen "swab".

"Pasien tersebut bukan pelaku perjalanan dan tidak kontak erat dengan pasien positif COVID-19," katanya.

PDP lainnya berasal dari Kecamatan Tomohon Utara, dengan hasil tes cepat reaktif.

"Pasien di Tomohon Utara ini bukan merupakan pelaku perjalanan dan kami masih menelusuri apakah pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19," katanya.

Sedangkan PDP lainnya, kata dia, juga berasal dari Kecamatan Tomohon Utara, dengan hasil tes cepat nonreaktif.

"Saat ini pasien untuk sementara dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Tomohon dan telah diambil 'swab', hasilnya kami masih tunggu," katanya.

Menurut dia jumlah totalnya ada tujuh PDP di Kota Tomohon, empat pasien di antaranya dirawat di RSUD Anugerah, satu pasien dirawat di RSUP Prof Kandou, Manado, satu dalam rujukan ke RSUD Anugerah dari rumah sakit swasta, dan satu pasien lainnya juga dirawat di rumah sakit swasta.

"Penyebarannya, dua orang dari Kecamatan Tomohon Tengah, tiga orang dari Kecamatan Tomohon Selatan dan dua orang dari Kecamatan Tomohon Utara," katanya.

Selanjutnya, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ada dua orang, satu dirawat di RSUP Prof Kandou dan satunya telah meninggal dunia, demikian Yelly Potuh.

Baca juga: Dua warga Tomohon positif COVID-19