Rahmad Darmawan Pertahankan Skuad Lama

Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Rahmad Darmawan menyatakan tetap akan mempertahankan mayoritas pemain dalam skuad saat ini selama musim kompetisi ini, sebagai tim SFC musim depan (2009-2010).

Menurut Rahmat, di Palembang, Jumat, keputusannya itu setelah melihat keberhasilan SFC mengkandaskan Shandong Luneng Taisan pada Asian Champions League, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, 20 Mei lalu.

"Bisa dikatakan, skuad SFC musim depan adalah mayoritas pemain sekarang yang memperkuat tim, dan jika boleh memilih pemain SFC musim depan adalah mereka yang bertanding melawan Shandong. Tidak perlu melakukan banyak perombakkan karena tim kita tidak jelek musim ini,? ujar pelatih asal Metro, Lampung ini pula.

RD, sapaannya, mengaku telah melakukan pendekatan secara personal dengan pemain SFC setelah penandatanganan kontrak kerja selama dua musim dengan manajemen SFC, PT Sriwijaya optimis Mandiri (SOM), 26 Mei lalu.

"Sesuai dengan mekanismenya, klub sudah menentukan pelatih dan akan berlanjut dengan penentuan pemain. Hampir seluruh pemain yang saat ini memperkuat SFC akan dinegosiasi oleh manajemen. Musim depan, saya hanya membutuhkan sekitar 25 hingga 26 pemain saja," kata pelatih berpangkat Kapten Marinir TNI AL ini.

Pelatih berusia 42 tahun ini pun merinci, akan menyiapkan 18 pemain yang menjadi pemain inti dan delapan hingga tujuh pemain sebagai pemain yang siap dicadangkan.

"Sebuah tim idealnya memiliki sekitar 25 hingga 26 pemain saja. Tapi, ada pengecualian, jika saya melihat ada pemain yang memiliki talenta bagus dan mempunyai prospek ke depan yang bagus, walaupun belum untuk tahun ini, maka ada kemungkinan saya akan rekrut dia," ucap mantan gelandang Persikota Tangerang ini.

Pelatih yang berhasil menghantarkan SFC meraih gelar "double winner" musim lalu ini mengaku, dalam masa satu bulan terakhir, secara serius melakukan pengamatan kinerja skuad besutannya ketika di lapangan dan di luar lapangan.

"Ada beberapa penilaian, seperti bagaimana ketika di lapangan, tingkat profesionalisme, perilaku di luar lapangan hingga sikap loyal kepada tim yang akan menjadi penilaian utama saya," kata pelatih berusia 42 tahun ini pula.(*)