Hebron, Tepi Barat (ANTARA News/AFP) - Pasukan Israel di Tepi Barat hari Kamis membunuh seorang anggota Hamas yang diburu atas tuduhan mengatur serangan-serangan bom bunuh diri mematikan di wilayah negara Yahudi tersebut, kata sejumlah pejabat.
Abdel al-Majid Dudin (45) tewas dalam tembak-menembak dengan pasukan dan polisi Israel di desa Deir al-Assel al-Tahta sebelah baratdaya kota Hebron di Tepi Barat bagian selatan, kata seorang jurubicara militer.
Tembak-menembak itu terjadi setelah Dudin dikabarkan menolak keluar dari sebuah rumah setelah dikepung oleh pasukan keamanan Israel, katanya, dengan menambahkan bahwa seorang rekan Dudin juga ditangkap dalam insiden itu.
Sumber-sumber setempat mengkonfirmasi bahwa terjadi kontak senjata di daerah itu dan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Gaza, Hamas mengatakan bahwa Dudin adalah seorang komandan di Brigade Ezzedine Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas.
Dudin diburu sejak 1995 ketika ia mengatur dua serangan bunuh diri mematikan terhadap bis di dalam wilayah Israel ketika menjadi anggota sayap bersenjata Hamas itu.
Salah satu serangan itu menewaskan empat orang dan mencederai lebih dari 100 orang di Yerusalem pada Agustus 1995 dan satu serangan lagi menewaskan enam orang dan mencederai lebih dari 40 orang pada Juli di Ramat Gan di luar Tel Aviv.
Tak lama setelah serangan bom di Yerusalem itu, ia ditangkap dan dipenjarakan oleh Pemerintah Palestina, namun kemudian dibebaskan setelah meletusnya intifada kedua pada September 2000.
Sejak itu, ia telah merencanakan sejumlah serangan yang kemudian dibatalkan dan menghindari usaha-usaha penangkapan terhadap dirinya, kata militer.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
Mereka yang fasik dan penumpah darah bangsa pilihan Tuhan akhirnya mendapatkan upah-nya.
Yerusalem sudah jadi ibukota Isreal ribuan tahun lalu, kok sekarang ada yang ngaku pemilik tanah Yerusalem yang suci itu?
padahal bangsa arab lah yang menjajah Yerusalem dalam invasi 650 tahun masehi dan sampai zaman kesultanan turki abad 19.
Dan Tuhan masih mengingat Isreal, sehingga Tuhan kembali mengumpulkan mereka di bawah naungan sayap-NYA yang perkasa ...
kajian atas pemberitaan yang dapat mengarahkan sentimen golongan tertentu sebaiknya dapat dihindari melalui telaah sejarah yang benar serta kebajikan dalam menilai kejadian saat ini.
Tentunya aneh jika teror/is semata berasal dari timur tengah (hamas), bagaimana halnya dengan teror/is kapitalisme atau ideologi lain baik kolektif (as nation) atau individu yang melanggar hak asasi serta hukum positifatau norma kehidupan