5 Orang Tewas Dalam Gempa 7,1 SR di Honduras

Tegucigalpa (ANTARA News/AFP) - Gempa yang berkekuatan 7,1 skala Richter mengguncang Honduras, Kamis, menewaskan sedikitnya lima orang, merobohkan rumah dan menimbulkan kerugian di negara tetangga, Guatemala.

Sejumlah pejabat memperkirakan jumlah kematian akan meningkat, sementara laporan-laporan berdatangan dari daerah pegunungan di sekitar kawasan pantai.

Gempa itu merusak bangunan-bangunan di daerah pegunungan sebelah utara Honduras, sebuah negara miskin yang berpenduduk sekitar tujuh juta orang, dan sempat menyulut bahaya tsunami bagi daerah pantai Karibia Amerika Tengah itu.

Gempa dengan kekuatan 7,1 skala Richter bisa menimbulkan kerusakan besar di kawasan yang luas.

Empat anak yang berusia antara 3 dan 15 tahun tewas ketika rumah-rumah mereka roboh setelah gempa itu terjadi pukul 02.24 waktu setempat (pukul 15.24 WIB) di lepas pantai di dekat pulau wisata Karibia Honduras Roatan.

"Mereka semua sedang tertidur. Sebagian besar dari mereka tewas tertimpa (puing bangunan)," kata Randolfo Funes, seorang pejabat tinggi badan perlindungan sipil Honduras, yang menambahkan bahwa korban tewas kelima telah ditemukan. "Akan ada korban-korban tewas lagi."

Gempa itu terjadi 64 kilometer sebelah timurlaut Roatan, yang terbesar dari tiga pulau teluk indah dimana pelancong dan penyelam datang untuk melihat lumba-lumba dan batu karang besar. Perairan pulau itu memiliki kedalaman 10 kilometer.

Di Roatan, petugas penyelamat mengatakan, gempa tersebut memutuskan aliran listrik dan menimbilkan kerusakan kecil pada bangunan. Penduduk berhamburan keluar rumah dan diminta menjauh dari kawasan pantai.

Peringatan tsunami dikeluarkan bagi Honduras, Guatemala dan Belize, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, namun bahaya itu dicabut sekitar satu jam kemudian.

Gempa tersebut memutuskan listrik di dua kota di Guatemala timur dan sebuah kota lain di daerah yang sama juga terputus akibat jalan-jalan yang rusak.

Di kota Santa Barbara, Hondursa, sejumlah rumah roboh dan atap bangunan gereja kolonial runtuh. Guncangan-guncangan kecil membuat orang berhamburan ke jalan dan listrik terputus di sejumlah daerah, kata radio Honduras.

Beberapa rumah juga roboh di daerah pelabuhan Puerto Cortes, sementara kebakaran terjadi di kota bisnis wilayah utara San Pedro Sula.

Gempa itu semula dilaporkan berkekuatan 7,4 skala Richter.(*)