Kuala Lumpur (ANTARA News) - Seorang di antara delapan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terkena runtuhan gedung supermarket Jaya, di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia tewas.
Dua orang berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke rumah sakit, lima TKI lainnya masih terperangkap.
Kepala polisi Petaling Jaya Arjunaidi mengatakan, dua TKI yang selamat langsung dibawa ke rumah sakit Universitas Malaya. "Ada delapan orang menjadi korban semuanya pekerja Indonesia," demikian media massa Malaysia, Kamis malam.
Menurut Arjunaidi, pada Kamis sekitar pukul 17.08 waktu setempat, sebagian gedung Supermarket Jaya yang lama sengaja diruntuhkan untuk direnovasi, namun upaya meruntuhkan itu menjadi tragedi maut bagi para pekerja Indonesia yang sedang mempersiapkan peruntuhan gedung itu di lantai bawah.
Tak lama kejadian itu berlangsung, regu penyelamat Malaysia datang dan melakukan operasi penyelamatan yang melibatkan 30 anggota Bomba (Tim Penyelamat), 15 anggota bantuan, 30 anggota RELA, 30 anggota Hansip, dan 50 anggota polisi serta anjing pelacak.
Kepala Dinas perumahan Selangor Kong Cho Ha mengatakan, dinas Bomba (pemadan kebakaran dan penyelamat) diinformasikan sekitar kejadian dan tiba di lokasi tiga menit kemudian.
Seorang saksi mata, Syed Mohammad Aidid Syed Ahmad Aidid mengatakan, telah mendengar suara dentuman keras seperti geledek ketika sedang melintas di kawasan itu. Saksi itu kemudian melihat kepulan asap.
Minister Counsellor Pensosbud (Penerangan Sosial budaya) KBRI Widyarka Ryananta ketika dihubungi mengatakan, KBRI akan segera mengirim orang ke lapangan dan mengontak kepolisian serta rumah sakit untuk mengetahui identitas korban dan melakukan apa yang bisa dibantu oleh pihak kedutaan.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009