Jakarta (ANTARA News) - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono pada Pemilu Presiden 8 Juli 2009.

Dukungan tersebut dinyatakan secara terbuka oleh Ketua Ikatan Alumni PMII, Arif Mudatsir Mandan, pada tasyakuran ke-49 PMII di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Kamis malam, yang dihadiri oleh Presiden Yudhoyono sebagai kepala negara.

Dalam pidatonya, Arif menyatakan harapannya agar tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dapat bersaing secara jujur da bermartabat pada Pemilu Presiden 2009.

"Khusus bagi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, Insya Allah diiringi doa terpilih menjadi presiden nanti," ujar Arif.

Menurut dia, Yudhoyono telah terbukti selama lima tahun terakhir mengusung agenda pokok yang didukung oleh PMII, yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperbaiki tata kelola pemerintahan, serta memperkokoh demokrasi.

"Alumni PMII yakin, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono mampu mengemban amanat. keyakinan ini dilandasi pengalaman selama lima tahun SBY memimpin bangsa," tutur Arif.

Ia menjelaskan saat ini alumni PMII sebagian besar berkecimpung di dunia politik dan tersebar di beberapa partai, sebagian besar di Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan ada juga yang di Partai Demokrat.

Partai-partai politik tersebut, lanjut dia, dalam kenyataannya juga sudah mendukung Yudhoyono sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2009.

Di akhir pidatonya, Arif kembali menegaskan dukungan PMII dengan mengucapkan semoga berhasil dan harapan agar Yudhoyono dapat memimpin Indonesia kembali lima tahun mendatang.

Menanggapi dukungan PMII, Presiden Yudhoyono dalam pidatonya mempersilakan alumni untuk menggunakan hak politiknya masing-masing.

"Alumni PMII secara perseorangan silakan menggunakan hak pilih masing-masing. Yang penting Pilpres harus damai, jujur, dan adil," katanya.

Dari tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berlaga pada Pilpres 2009, lanjut dia, hanya Tuhan yang tahu siapa yang akan terpilih.

Presiden dalam pidatonya memaparkan prestasi pemerintah selama lima tahun terakhir, antara lain pemberantasa korupsi yang semakin agresif, pelunasan utang dana moneter internasional, serta pertumbuhan ekonomi tetap positif di tengah kondisi krisi keuangan global.

Presiden berharap PMII dapat berkiprah di masa depan untuk menjadi motor pembaharu demi perbaikan bangsa.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009