Bengkulu (ANTARA News) - Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, mengaku optimistis pasangan SBY-Boediono menang telak pada Pilres 2009 di Provinsi Bengkulu.
"Kita optimistis SBY-Boediono menang telak di Bengkulu jika melihat peta kekuatan, dan solidnya partai koalisi pendukung," ujarnya di Bengkulu, Kamis.
Ia mengaku optimistis, pasangan tersebut akan memapu meraup suara minimal 70 persen di Bengkulu.
Pertimbangannya, kata dia, hampir 90 persen kepala daerah di Provinsi Bengkulu baik Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Gubernur serta Wakil Gubernur merupakan pimpinan partai koalisi.
Untuk merealisasikan target itu, dia mengharapkan agar seluruh partai koalisi pendukung mari berjuang bersama-sama dan hilangkan perselisihan yang terjadi ketika pemilu legislatif, untuk sukseskan SBY-Boediono menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.
Agusrin juga menjelaskan, banyak kepala daerah/wakil kepala daerah yang menjadi pemimpin partai koalisi, namun mereka tidak boleh menjadi ketua tim pemenangan pilres.
"Berdasarkan intruksi Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono seluruh kepala daerah yang merupakan ketua partai koalisi tidak boleh menjadi ketua tim pemenangan Capres dan Cawapres," katanya.
Ia menambahkan alasan SBY kepala daerah tidak boleh jadi ketua tim pemenangan karena dapat mengganggu jalanya roda pemerintahan.
Kepala daerah hanya boleh menjabat sebagai penanggung jawab tim pemenangan saja dan tidak boleh menjadi tim pemenangan.
"Sesuai intruksi presiden agar pilres nanti, roda pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasanya karena itu kepala daerah dilarang menjadi ketua tim pemenangan," ujarnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009