Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) mengusulkan proposal konversi bahan bakar transportasi kendaraan umum dari premium dan solar ke gas cair (liquefied gas for vechicle (LGV).
Kepala Gas Domestik Pertamina Wahyudin Akbar di Jakarta, Kamis, mengatakan, pada tahap awal, pihaknya berencana melakukan program konversi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Kami sudah serahkan proposalnya ke pemerintah," ujarnya.
Menurut dia, berdasarkan perhitungan, penghematan yang didapat melalui pelaksanaan program konversi di wilayah Jakarta dan sekitarnya mencapai Rp500 miliar per tahun.
Ia mengatakan, kebutuhan dana buat membeli alat pengubah bahan bakar (converter kit) mencapai sekitar Rp1 triliun, sementara penghematan Rp1,5 triliun.
"Jadi, masih ada selisih penghematan Rp500 miliar per tahun," tambahnya.
Wahyudin mengatakan, pemerintah merespon cukup positif dilakukannya program konversi di Jakarta dan sekitarnya tersebut.
Saat ini, Pertamina sudah memasarkan produk LGV dengan merek ViGas, meski masih digunakan secara terbatas.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Apakah konsumen akan mejadi berhemat juga.....? Siapa yang berhemat....? belum jelas....apa keuntunganl ainnya...?
Kendaraan umum seperti Taxi , Mikrolet , Bus dll, memakai bahan bakar gas lebih murah sehingga dapat menghemat biaya pengeluaran serta dapat mengurangi polusi udara.